Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karawang Menanti Pelabuhan Internasional di Muara Ciparage

image-gnews
Muara Ciparage di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. TEMPO/Nanang Sutisna
Muara Ciparage di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. TEMPO/Nanang Sutisna
Iklan

TEMPO Interaktif, Karawang - Lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Muara Ciparage, Desa Ciparage Jaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, baru saja memasuki masa jeda ketika matahari berada tepat di atas ubun-ubun.

Hanya selemparan dari lokasi tempat pelelangan yang dikelola Koperasi Unit Desa Mina Singaperbangsa itu, para nelayan yang sedang jeda melaut dan menambatkan perahunya di saluran Sungai Cibulan-bulan, tampak mengisi waktunya dengan merajut jaring yang bolong dan mesin-mesin perahu yang ngadat.

Nelayan lainnya yang tak melempar ikan hasil tangkapannya ke tempat lelang ramai memperdagangkannya di tubir Sungai Cibulan-bulan. Terik matahari tak menghalangi mereka melakukan aktivitas jual beli. Suasana pun tampak meriah.

Di lokasi garis pantai Muara Ciparage yang dihuni oleh sekitar 2.000 nelayan yang bersuasana damai itu, kini bertiup kencang kabar ihwal rencana pembangunan pelabuhan raksasa bertaraf internasioanal. Tapi, para melayan Ciparage menangkap kabar itu dengan reaksi biasa-biasa saja.

"Belum ada pengaruh apa pun," kata Ismail, salah seorang nelayan di sana. Soalnya, kabar pembangunan pelabuhan internasional itu baru sebatas rencana. Proses sosialisasi pun belum ada "Entah nanti jika sudah ada action," timpal Talkim, tokoh nelayan Ciparage kepada Tempo.

Menurut Ismail, sosialisasi ihwal rencana pembangunan pelabuhan internasional Ciparage yang diikutinya sebagai salah satu perwakilan dari nelayan baru sampai level kecamatan. Jadi, para nelayan sebagai penghuni bumi pesisir Ciparage belum mengetahuinya secara pasti.

"Yang saya tahu dari hasil sosialisasi di kecamatan bersama konsultan dari Jepang, pelabuhan itu akan dibangun empat kilometer dari garis pantai atau muara," tutur Ismail. Pembangunan dijanjikan tidak akan mengganggu "habitat" para nelayan, termasuk melakukan penggusuran atas tanah mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ismail mengatakan, pada prinsipnya para nelayan menyambut baik kehadiran pelabuhan tersebut. Asalkan dapat memberikan nilai tambah buat mereka.

Agar terjadi sinkronisasi antara kepentingan pembangunan pelabuhan dengan nelayan berdasarkan hasil studi kelayakan, Ismail lalu melemparkan usulan supaya pihak konsultan membuat jembatan terapung antara garis pantai dan pelabuhan. Maksudnya adalah supaya para nelayan bebas melakukan aktivitas perburuan ikannya.

"Kami usulkan tinggi jembatan itu minimal di atas tujuh meter dengan lebar lima meter," imbuh Ismail. Supaya, kapal ikan nelayan yang berukuran rata-rata tinggi tujuh meter dan lebar empat meteran itu tidak nyangkut.

Kemudian karena keberadaan pelabuhan internasional tersebut kelak pasti akan menganggu areal tangkapan ikan para nelayan Ciparage, juga diusulkan agar pemerintah menyiapkan kompensasi dalam bentuk peningkatan sumber daya manusia terhadap putra-putri nelayan dalam bentuk pendidikan keterampilan formal.

"Supaya anak-anak kami bisa beradaptasi dengan lingkungan pelabuhan, sekaligus mendapatkan pekerjaan dengan keterampilan yang mereka miliki," pungkas Ismail.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.


Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

5 hari lalu

Pemudik berjalan keluar dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 13 April 2024. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terjadi pada tanggal 13 sampai 14 April. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.


Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

5 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Arus Balik Lebaran di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, pada Kamis, 11 April 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.


5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

5 hari lalu

Pemudik berjalan keluar dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 13 April 2024. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terjadi pada tanggal 13 sampai 14 April. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan


Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

6 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.


Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

6 hari lalu

Sejumlah bus bersiap memasuki kapal Ferry di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu, 26 April 2023. Sebanyak 35 kapal dioperasikan untuk menghadapi arus balik Lebaran. Antrean kendaraan di pelabuhan Bakauheni menuju Merak terpantau lancar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.


Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

7 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

8 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

9 hari lalu

Sejumlah pemudik bersepeda motor saat antre menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024 dini hari. Ribuan pemudik sepeda motor menuju Sumatera memadati Pelabuhan Ciwandan pada puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.


ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Kendaraan pemudik roda empat antre untuk menaiki kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis, 27 April 2023. Dari data ASDP Bakauheni  tercatat total jumlah kendaraan yang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju pulau Jawa sebanyak 73.326, dan jumlah penumpang 323.859 orang. ANTARA/Ardiansyah
ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.