TEMPO Interaktif, Jakarta - Serikat Tani Indonesia (Sertani) berhasil menemukan varietas benih padi yang diklaim mampu menandingi padi hibrida dari segi produktivitas dan tahan serangan hama wereng. Varietas ini ditemukan oleh Surono Danu, pemulia benih yang melakukan riset di Lampung.
Benih padi yang dinamakan Sertani ini merupakan hasil penyilangan padi lokal antara pejantan dayang rindu dengan betina sirendah. "Saya mulai coba menyilangkan sejak 1985 dan diuji tanam di petani sejak 1992," ujar Surono di sela "Pertemuan Pemuliaan Padi Galur Lokal Berpotensi Produksi Gabah Tinggi" di Hotel Cipta Mampang, Jakarta, Jumat 17 Juni 2011.
Surono menyebutkan produktivitas benih padi Sertani bisa mencapai sekitar 13 ton per hektare. "Di Sumedang kemarin ada yang bisa panen 11, 8 ton gabah kering per hektare," ungkapnya.
Sayangnya, Surono mengaku tak mendapat perhatian ataupun bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu, dia hanya memasarkan benih temuannya ke komunitas petani tertentu tanpa mengambil untung. Beberapa daerah yang sudah menggunakan varietas benih padi Sertani adalah Lampung, Klaten, Sumedang, dan lainnya.
"Yang penting buat saya bagaimana caranya bisa memberi makan masyarakat Indonesia dari hasil riset saya," katanya.
Peneliti varietas benih padi Sertani Soedjatmiko mengatakan varietas tersebut mampu mengungguli benih padi hibrida. "Dari hasil survei dan penelitian, varietas Sertani dari segi aroma, rasa, tampilan, dan tingkat pulennya rata-rata indeksnya 8," jelasnya.
Varietas padi hibrida, lanjutnya, banyak dipakai di Cina dan mampu mendongkrak produksi beras di Cina. Seluas 15,2 juta hektare lahan padi di Cina sudah menggunakan padi hibrida sehingga produksinya meningkat 30 persen.
"Nah, padi Sertani ini bisa mengimbangi, bahkan melebihi padi hibrida. Kalau hibrida kurang cocok ditanam di daerah tropis seperti Indonesia, Sertani justru adaptif tahan hama wereng," ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR Mindo Sianipar mengaku akan menyuarakan temuan benih padi Sertani di Dewan Perwakilan Rakyat agar bisa dipergunakan secara nasional. Sebenarnya, kata dia, varietas benih padi Sertani ini sudah ditanam di beberapa daerah seluas 25 ribu hektare.
"Sudah mulai ditanam sejak 2005 oleh petani melalui program Mari Sejahtera Petani, contohnya di Nusa Tenggara Barat, Lampung, Sumatera Utara, dan hampir seluruh Jawa Barat," katanya.
ROSALINA