Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba Rempah ala Nusantara  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Beragam daun rempah-rempah hampir menutupi potongan ayam goreng yang tersaji dalam sebuah piring. Rasanya gurih dan renyah. Cita rasa dedaunan tercecap sempurna di lidah. "Ini sajian ayam goreng rempah asli dari Aceh," kata General Manager Rempah Rempah Restaurant Harjo Mulyono kepada Tempo pada Rabu lalu, 15 Juni 2011. Resto yang telah beroperasi dua tahun ini terletak di Jalan Senopati Raya 60, Jakarta Selatan.

Menurut Harjo, konon resep asli ayam goreng rempah menggunakan daun Cannabis sativa atau daun ganja. Namun, karena ilegal, daun jenis itu diganti dengan dedaunan rempah-rempah lain, seperti daun kari, kemangi, kunyit, jeruk, serai, dan ketumbar. Paduan dedaunan ini digoreng dengan temperatur yang terjaga agar tidak kering dan gosong.

Penyajian taburan daun "pembungkus" ayam ini punya maksud. "Sebelum menikmati ayam goreng, pelanggan biasanya mencicipi dedaunan rempah untuk menambah selera makan," katanya. Manfaat lain, itu bisa menghilangkan bau badan.

Ayam goreng rempah hanyalah salah satu menu yang ditawarkan Rempah Rempah Restaurant. Resto ini menawarkan beragam menu unggulan Nusantara dari berbagai daerah. Ada dari Aceh, Tapanuli, Betawi, Sunda, Manado, Bali, bahkan Papua. Beragam menu rumahan itu dikemas secara modern oleh koki yang berpengalaman bekerja di hotel bintang lima terkenal.

Penyajian rempah di resto ini pun tidak sekadar hiasan, tapi juga menjadi bagian utuh dari menu yang ditawarkan. Ini dimaksudkan sebagai penghormatan terhadap rempah-rempah asli Indonesia yang digunakan dalam semua masakannya.

Dominasi rempah, misalnya, terlihat pada menu ikan arsik, yakni ikan mas tulang lunak ala Tapanuli. Ikan mas seolah diguyur kuah rempah berwarna kuning kunyit. Tekstur sajian rempah pun khas Tapanuli, yang dibuat kasar. Beragam paduan rempah menutupi sajian ikan. Ada gelondongan cabai, irisan jahe, bawang batak, biji asam cikalang, bawang bombay, genjer, serta rempah lainnya. Rasanya? Segar, pedas, dan paduan cita rasa rempah lainnya.

Proses pembuatan menu ikan arsik dilakukan melalui pemasakan selama satu jam. Lamanya pemasakan itu dimaksudkan agar bumbu rempah-rempah meresap sampai ke dalam daging ikan. Rasa daging ikan pun jadi kuat dengan aroma rempah-rempah. "Daging ikannya juga empuk dan tidak terasa amis," kata Tri Darmawan, 48 tahun, seorang pelanggan.

Menurut Harjo, meski sajian dibakukan sesuai dengan standar daerah asal, menu resto yang juga terdapat di Jalan Setiabudi II Nomor 1, Jakarta Selatan, ini tetap dikreasikan. Menu sop buntut bumbu kuning, misalnya. Menu khas asal Betawi ini disajikan dengan kuah kuning yang berasal dari sari pati wortel dan kunyit. Rasa sup buntut sapi tetap menonjol. Potongan daging buntut sapi pun empuk saat digigit.

Jika suasana sedang dingin atau pilek menyerang Anda, menu sop senggan halimah bisa dicoba. Sup iga sapi ala Aceh ini cukup terasa dalam penggunaan lada hitamnya. "Usai makan, keringat akan bercucuran," ucap Harjo. Pilihan sup lainnya yang bisa dicoba meliputi sup buntut kecap, sup buntut goring kecap, serta sup jamur tahu.

Menu-menu utama itu bisa dipadu dengan pilihan aneka sayuran, seperti sayur asem kepah, tumis genjer tauco, tumis bunga pepaya, anyang jantung pisang, dan jenis sayuran lainnya. Pilihan menu dari berbagai daerah ini membuat pelanggan mendapat banyak pilihan. "Pilihan menunya banyak. Kalau bosan dengan satu menu, bisa mencoba menu dari daerah lain," ujar Lina Larasati, 37 tahun, pelanggan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rempah-rempah tidak hanya diolah dalam menu masakan. Resto yang dibuka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 22.00 ini menjadikan pajangan rempah-rempah sebagai unsur rancangan interior yang menyambut pelanggannya di depan pintu masuk. Ada lada, ketumbar, serta beberapa jenis rempah lainnya yang dimuat di karung-karung. Dekorasi bertema rempah pun terlihat pada backdrop di dinding resto. Beragam rempah serta penjelasannya bisa dibaca pelanggan sambil menunggu menu pesanan tiba.

Harjo mengatakan Rempah Rempah juga membuka cabang di Papua dan Bali. "Rencananya, kami membuka cabang di kota besar lainnya," ujarnya.

AMIRULLAH

SELERA
Rempah Rempah Restaurant
Jalan Senopati Raya Nomor 60, Jakarta Selatan
Telepon: 021-7254352
Buka setiap hari, pukul 11.00-22.00 WIB

HARGA MENU
Ayam goreng rempah Rp 42 ribu
Ikan arsik Rp 54 ribu
Sup buntut bumbu kuning Rp 43 ribu
Sup buntut senggang halimah Rp 69 ribu

KOMENTAR CHEF
Harjo Mulyono, Manajer Rempah Rempah:
"Rasa pedasnya berasal dari lada hitam, makanya cocok kalau lagi pilek atau suasana dingin. Setelah makan, keringat akan bercucuran."

KOMENTAR PELANGGAN
Lina Larasati, 37 tahun;
"Pilihan menunya banyak. Kalau bosan dengan satu menu, bisa mencoba menu dari daerah lain."

Tri darmawan, 48 tahun:
"Daging ikannya juga empuk dan tidak terasa amis."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

4 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

5 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

6 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

7 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

10 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

12 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

19 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

22 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

25 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

25 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.