TEMPO Interaktif, Tangerang - Ratusan orang dari gabungan lintas organisasi kepemudaan dan mahasiswa Tangerang Selatan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Senin, 20 Juni 2011. Aksi ini mereka gelar untuk menagih janji Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, yang disampaikan waktu kampanye pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan.
”Semua janji itu bohong. Sudah menjabat tak satu pun yang direalisasikan,” ujar koordinator aksi, Suhendar.
Mereka menyoroti janji Airin yang akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Tangerang Selatan. Dua bidang penting yang menyangkut kepentingan rakyat Tangerang Selatan itu, menurut Suhendar, jauh dari harapan setelah hampir 100 hari Airin menjabat.
Menurut Suhendar, dari bidang pendidikan sangat jauh dari harapan di mana saat ini biaya pendidikan di Tangerang Selatan semakin mahal dan pungutan liar di sekolah semakin merajalela. ”Kepala sekolah yang terlibat seolah dibiarkan saja,” katanya.
Dalam bidang kesehatan, kata Suhendar, masyarakat semakin sulit mendapatkan layanan kesehatan yang optimal dan hemat. Hal ini bisa dilihat dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang seharusnya menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat tidak mampu malah dijadikan obyek retribusi. ”Semua dipatok harga dari Rp 2.000, Rp 5.000, hingga lebih,” kata Suhendar.
Para pengunjuk rasa juga menilai Airin tidak sungguh-sungguh memberantas korupsi dan kolusi serta tidak berkomitmen dengan janji politiknya untuk menciptakan good govermance. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.
JONIANSYAH