TEMPO Interaktif, Jakarta - Proyek pelebaran jalan tol rute Taman Mini Indonesia Indah-Cibubur-Cibinong sepanjang 20 kilometer kini sudah separuh jalan. "Sudah selesai 60 persen. Minggu pertama Juli bisa dipakai," kata Direktur Operasional PT Jasa Marga Adityawarman, kemarin.
Pembangunan penambahan jalur tol Taman Mini-Cibubur, kata Adityawarman, memang dipercepat ketimbang yang ke Cibinong. Pasalnya, setengah jumlah kendaraan di tol Jagorawi akan melintasi ruas tol Taman Mini-Cibubur. "Bayangkan jika di Jagorawi 400 ribu kendaraan per hari. Artinya, sebanyak 200 ribu kendaraan akan melintas di tol Taman Mini-Cibubur," ujarnya.
Menurut dia, pengerjaan proyek penambahan jalur tol Taman Mini-Cibubur sedang difokuskan di atas jalan underpass Cipayung di Kilometer 10+500. Di jalan itu, kata dia, sudah dipasang dua tiang pancang dan sedang dalam proses pembetonan. "Selanjutnya pengaspalan," ujarnya. Sementara, untuk ruas tol Cibubur-Cibinong, Adit menambahkan, pengerjaan proyek baru rampung 45 persen.
Secara keseluruhan, pihaknya menargetkan penambahan ruas jalan yang melewati lima jalan ini akan kelar 76 hari lagi. Artinya, tepat sebelum Idul Fitri, penambahan ruas jalan yang semula tiga menjadi empat jalur ini bakal rampung. "Agar nyaman saat mudik," kata Adit.
Proyek penambahan ruas jalan ini menebang sekitar 12 ribu pohon di pinggir jalan. Pohon-pohon tersebut, menurut Adit, akan dipindah ke ruas tol yang belum dihijaukan. "Setengah jumlah pohon dipindahkan dan diganti. Kami memiliki program penghijauan jalan tol," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Frans Satyaki Sunito meminta maaf atas dampak lalu lintas akibat pengerjaan proyek ini. Penyempitan bahu jalan yang ditutup selama proyek berlangsung dipandangnya sedikit menghambat laju kendaraan. "Tapi, macet di bulan pertama saja. Sekarang sudah lancar," kata Frans, yang mengatakan proyek sudah dimulai pada awal Mei lalu.
Proyek itu dikerjakan oleh empat kontraktor, yaitu PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, PT PP, dan PT Wijaya Karya. Menurut Adit, pembangunan ini dikerjakan selama 24 jam agar selesai tepat waktu, bahkan bisa lebih cepat lagi. Proyek ini, kata Frans, membutuhkan dana Rp 200 miliar.
Tidak ada penumpukan kendaraan di ruas tol Cibubur-Cibinong dalam pantauan Tempo kemarin pagi. Kendaraan yang masuk dari gerbang tol Cibubur tidak mengalami hambatan. Pertemuan kendaraan dari Taman Mini dengan yang baru masuk dari Cibubur juga berjalan normal. Tidak ada pengurangan laju kecepatan saat kendaraan mulai melewati jalur penyesuaian jalan tol.
Meski lalu lintas lancar, Tempo masih melihat penyempitan bahu jalan di lajur utama yang ditutup dengan pagar beton di sepanjang jalan. Kendaraan sedikit tersendat ke arah sebaliknya, yakni dari Cibinong ke Cibubur, saat memasuki gerbang tol miring Cimanggis di Kilometer 18+600. Gerbang tol dengan lima gardu melintang dan 18 gardu miring ini cukup padat. Pasalnya, kendaraan yang keluar dari gardu miring kerap terhambat kendaraan yang berasal dari gardu melintang. Begitu juga sebaliknya.
HERU TRIYONO | SITA