TEMPO Interaktif, London - SAS akan menyelesaikan misi mereka di Afganistan dalam waktu enam bulan guna mempersiapkan tugas anti-teror di Olimpiade London tahun depan. Sementara, Special Boat Service dari Royal Navy akan terus menjalankan misi di sana.
SAS, yang sebagian di antaranya terlibat dalam latihan anti-teror dengan polisi di perkampungan Olimpiade, akan pulang dari Afganistan dan menjadikan pengamanan Olimpiade sebagai prioritas mereka.
Menurut The Sun, pasukan elite itu dibebaskan dari tugas di Afganistan karena mereka telah sukses dalam misi melawan Taliban.
"Sekarang di sana telah tenang, sehingga diputuskan SAS akan pergi dalam enam bulan. Mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa sejak mereka tiba, tapi tugas yang tersisa terlalu kecil bagi SAS sekarang. Pekerjaan telah berubah," ujar sumber kepada The Sun.
Sumber itu menambahkan, "SBS akan melanjutkan pelatihan tentara Afganistan dan melakukan misi rahasia."
Seorang juru bicara Departemen Pertahanan mengatakan pada MailOnline, "Kami tidak mengomentari operasi pasukan khusus."
Berita pergeseran taktis itu menyusul kematian seorang tentara yang diyakini telah bertugas di SAS.
Kopral Lloyd Newell, dari Resimen Parasut, tewas dalam operasi di Helmand Kamis lalu. Ia menikah dan memiliki seorang putri berusia sembilan minggu.
Kementerian Pertahanan tidak akan merilis detail usianya atau dari mana ia berasal. Tapi, menurut The Sun, Kopral Newell bertugas di SAS.
DAILY MAIL | ERWIN Z