Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumur Warga Ijen Tercemar Air Kawah  

image-gnews
TEMPO/Arie Basuki
TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Surono, mencemaskan warga di sekitar Kawah Ijen yang mengkonsumsi air yang telah tercemar air kawah.

Surono memperkirakan, tak sampai berusia 20 tahun, gigi warga di kawasan Ijen yang lokasinya di perbatasan Bondowoso-Banyuwangi ini akan keropos karena mengkonsumsi air mengandung fluor. “Bahkan dari penelitian kami, jangankan berusia 20 tahun, sudah banyak ditemukan gigi anak-anak keropos,” kata Surono kepada Tempo, Selasa, 21 Juni 2011.

Pengeroposan itu menurut penelitian yang dilakukan Badan Vulkanologi lantaran air sumur warga bercampur dengan rembesan air kawah.

Lebih mengenaskan lagi, air kawah ini dibuat irigasi untuk mengalirkan air ke lahan pertanian warga. “(Akibatnya) 70 persen lahan pertanian gagal karena campuran air kawah ini,” ujar Surono. Saat itu pabrik gula yang dituding menjadi penyebab gagal panen warga. “Padahal, karena terkontaminasi air kawah ini,” kata Surono lagi.

Dari hasil penelitian itu juga diperoleh fakta air terkontaminasi ini tak layak untuk hewan, apalagi manusia. “Sapi saja tidak mau minum air ini,” ujar Surono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah penelitian diperoleh dari instansinya, mereka lantas mengumpulkan kepala desa dan bupati setempat. “Kami sampai membayari hotel untuk mensosialisasikan hal ini. Tapi, mungkin butuh dukungan politis dan ekspose ya. Mesakke (kasihan) mereka,” kata Surono. “Saya pasrah saja, toh warga Ijen tidak punya daya tawar politik seperti warga lumpur Sidoarjo.”

Surono mengaku, pihaknya sudah menyampaikan informasi soal bahaya air yang tercemar kawah Ijen bagi masyarakat sejak 2006. Namun, beberapa tahun dia mensosialisasi hal itu, hasilnya nihil. “Seperti menjala angin, sudah ke mana-mana bicara, sudah capai sejak 2006,” ujarnya. Menurut Surono, penanganan warga Ijen mendesak dilakukan oleh semua pihak.

BERNADA RURIT


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

13 hari lalu

Suasana unjuk rasa mewarnai sidang perdana perkara UU ITE yang menjerat Daniel Firts Maurits Tangkilisan di Pengadilan Negeri Jepara pada Kamis, 1 Februari 2024. Dokumentasi: KOALISI NASIONAL MASYARAKAT MENOLAK KRIMINALISASI AKTIVIS LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN STRATEGI PARIWISATA NASIONAL KARIMUNJAWA DARI TAMBAK UDANG ILEGAL
5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.


KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

Archipelagic and Island States (AIS) Forum dengan tema
KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.


Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Warga menunggu bantuan air bersih dari PDAM di Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara. Foto: istimewa
Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran


BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

Kepala BPOM Penny K Lukito saat acara penanaman 10,000 tanaman obat di Jakarta, Minggu (16/7/2023). (ANTARA/Hreeloita Dharma S/rst)
BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.


Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.


Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Petugas Bidang Air Baku, Air Bersih, dan Air Limbah Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta saat memeriksa Instalasi Pengelolaan Air Limbah di IPAL Jagakarsa, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.


5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

Suasana lalu lintas di sepanjang jalan raya yang diselimut asap tebal di New Delhi, India, 3 November 2022. Delhi menempati posisi pertama dalam daftar kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Health Effects Institute (HEI). REUTERS/Adnan Abidi
5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.


Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Aktivis lingkungan WALHI Sumbar dan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) melakukan aksi protes.
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.


Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Ilustrasi pencemaran sungai. TEMPO/Fahmi Ali
Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.


Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Ilustrasi pencemaran sungai. TEMPO/Fahmi Ali
Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.