TEMPO Interaktif, Semarang - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mulai tahun ini akan membuka program studi Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Rektor Undip Sudharto P. Hadi mengatakan bahwa sumber daya manusia Indonesia yang dihasilkan perguruan tinggi negeri di bidang Hubungan Internasional masih relatif sedikit. Hanya beberapa perguruan tinggi negeri yang membuka program ini, seperti Universitas Indonesia, Universitas Jember, dan Universitas Gadjah Mada.
"Peluangnya masih sangat terbuka," kata Sudharto kepada Tempo, Ahad, 26 Juni 2011.
Menurut Sudharto, dengan dibukanya program studi Hubungan Internasional, Undip akan lebih berkonsentrasi pada pemenuhan kebutuhan diplomat di bidang pendidikan karena diplomat bidang politik dan ekonomi sudah banyak dihasilkan universitas lain.
"Diplomat bidang pendidikan juga sangat diperlukan, apalagi pendidikan Indonesia juga go international," kata Sudharto.
Untuk memperkuat program baru ini, Undip akan memperluas jaringan kerja sama dengan beberapa universitas di Eropa, Asia, dan Amerika. Pendaftaran program ini akan dibuka hingga awal bulan Juli 2011 dengan kapasitas maksimal 150 mahasiswa.
SOHIRIN