TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah vakum tujuh tahun. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng mengatakan Persatuan Tinju Nasional kembali akan menggelar kejuaraan tinju internasional Piala Presiden.
"Presiden sangat mendukung kejuaraan ini. Ajang ini bisa mengangkat dunia tinju dan tetap menjadikan tinju salah satu olahraga yang mengharumkan nama bangsa," kata Andi bersama Ketua Persatuan Tinju Nasional Setya Novanto saat bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kamis 30 Juni 2011.
Andi mengatakan, kejuaraan ini telah mendorong atlet Indonesia berkelas internasional seperti pada 1970-an. Piala Presiden bukan hanya mencetuskan juara nasional, tapi juga juara internasional seperti Ellyas Pical dan Nico Thomas. Saat ini, Indonesia memiliki petinju kelas dunia, Chris John dan M. Rachman.
Sementara itu, Setya Novanto menuturkan kejuaraan ini akan dihadiri peserta dari 29 negara yang menurut rencana akan digelar di Senayan, Jakarta, pada 4 Juli 2011, dan dihadiri Presiden ASEAN Boxing.
Ia mengungkapkan, berkaitan dengan Piala Presiden, Yudhoyono sangat mendukung kejuaraan ini sebagai ajang meningkatkan prestasi untuk SEA Games di Palembang. Indonesia akan menurunkan tiga tim--Elang, Garuda, dan Rajawali--dengan susunan delapan petinju putra dan enam putri. "Tentunya kita harapkan Indonesia jadi juara umum. Tinju, salah satunya, bisa membuat harum nama bangsa," katanya.
Setya juga menambahkan, kejuaraan ini merupakan yang pertama kalinya diikuti petinju wanita. Menurutnya, sebanyak 4.000 undangan akan disebar dan tiket gratis. "Tinju ini kan juga ada unsur entertainment-nya. Dengan begitu, masyarakat juga mendapat hiburan," ucapnya lagi.
EKO ARI WIBOWO