TEMPO Interaktif, Kebumen - Sidang perdana kasus bentrokan warga Desa Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren versus TNI AD akan digelar Senin 4 Juli 2011. Sidang akan digelar di Gedung Juang Kebumen karena dikhawatirkan akan dilihat oleh ribuan massa.
“Kami sudah agendakan sidangnya, Senin dan Selasa pekan depan,” kata Juru Bicara Pengadilan Negeri Kebumen Sutikna, Jumat, 1 Juli 2011.
Menurut Sutikna, ada dua kasus yang digelar terkait bentrokan pada Sabtu, 16 April lalu itu. Persidangan hari Senin 4 Juli esok, akan menghadirkan Asmarun dan Sutiono, dua terdakwa dalam kasus itu. Adapun sidang selasa menghadirkan Solehan, Mulyono, Adi Wiluyo, dan Sobirin.
Asmarun dan Sutiono, menurut Sutikna, didakwa karena kasus penghadangan warga setempat. Keduanya akan mengantarkan konsumsi personel TNI AD yang sedang berlatih militer di Pantai Bocor. Adapun sidang hari Selasa merupakan sidang kasus perusakan gapuran Dislitbang TNI AD Setrojenar." Sidang Senin nanti akan dipimpin Wakil Pengadilan Negeri Kebumen Surono. Selasa oleh Ketua Pengadilan Negeri Hanoeng Wijayanto." kata Sutikna.
Terkait pengamanan sidang, kata Sutikna, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kebumen. Ia mempersilakan masyarakat untuk datang dan melihat jalannya sidang tersebut.
Sementara itu, Koordinator Litigasi Tim Advokasi Petani Urut Sewu Kebumen Teguh Purnomo mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan 15 pengacara untuk mendampingi terdakwa. “Kami sudah siap dengan sidang ini,” tegasnya.
Ia mengatakan tim advokasi akan diperkuat oleh pengacara dari LBH Pakhis Kebumen, LBH Yogyakarta, LBH Semarang, dan Yaphi Solo. Masih menurut Teguh, timnya sudah menyiapkan strategi untuk mementahkan dakwaan jaksa. “Kami sudah pelajari dakwaannya, ada banyak celah dalam dakwaan jaksa,” imbuhnya.
Teguh menambahkan, peradilan yang menimpa warga Desa Setrojenar itu sangat disayangkan karena dari pihak TNI hingga saat ini masih belum jelas proses penyelidikannya. Ia meminta adanya keadilan bagi warga yang telah menjadi korban kekerasan TNI. Dari bentrokan tersebut, sedikitnya 10 warga harus dirawat di rumah sakit dan puluhan sepeda motor juga mengalami kerusakan.
Ketua Forum Paguyuban Petani Kebumen Selatan, Seniman, mengatakan warga Setrojenar akan mendatangi sidang guna memberikan dukungan terhadap enam warga yang akan disidang. “Kami sepakat untuk datang melihat sidang dan memberikan dukungan sepenuhnya,” kata dia. Seniman berharap hakim bisa bersikap adil dalam mengadili warga.
ARIS ANDRIANTO