TEMPO Interaktif, Bandung - Kamar isolasi khusus bagi pasien terduga flu burung di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung hari ini, 1 Juli 2011, terisi kembali. Seorang pasien laki-laki berinisial Bm, dirawat karena sakit dan memiliki riwayat bersentuhan dengan unggas.
Menurut juru bicara Tim Penyakit Khusus dan Isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, dr Primal Sudjana, pasien tersebut masuk ruang perawatan pada pukul 17.45 WIB, Jumat, 1 Juli 2011. "Kondisinya tubuhnya baik, hanya pilek berat," ujarnya saat dihubungi Tempo.
Pasien tersebut dirujuk sebuah rumah sakit di Kota Cimahi. Ia dicurigai terkena virus flu burung. Dari riwayatnya, kata Primal, pasien sempat ada kontak dengan burung beberapa hari sebelum sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Gunadi Sukma Bhinekas membenarkan adanya pasien terduga flu burung tersebut. Selain itu, seorang wartawati juga dibawa ke RS Hasan Sadikin karena dikhawatirkan terkena flu burung. "Belum suspek, masih diobservasi," ujarnya.
Sebelumnya, muncul dugaan ada keterkaitan meninggalnya CG dengan flu burung. Wartawan senior itu meninggal kemarin dan dimakamkan pagi tadi. Petugas Dinas telah mengambil sampel apus hidung dan tenggorokan CG untuk diperiksa Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta.
Sampel itu, menurut Gunadi, telah dikirimkan. "Senin kita tunggu hasil pemeriksaannya," kata dia.
Kasus terakhir pasien flu burung yang ditangani ke rumah sakit rujukan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung tercatat pada akhir tahun lalu. Saat itu, seorang pasien berinisial Ny. K, dinyatakan positif mengidap flu burung. Nyawanya bisa diselamatkan setelah dirawat beberapa hari hingga sembuh.
ANWAR SISWADI