TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekelompok peretas komputer mengklaim berhasil membobol server Apple. Kelompok bernama AntiSec itu mempublikasikan dokumen yang disebutkan berisi username dan password untuk server Apple.
AntiSec adalah persekutuan 2 kelompok peretas, yaitu Anonymous dan Lulz Security. Mereka mengirimkan tautan dokumen berisi 26 password dan username admin. Dokumen itu dikirimkan menggunakan situs berbagi berkas Pastebin.
Tapi, server itu sebetulnya server yang melayani survei online yang digelar Apple. Jadi, bukan milik publik atau konsumen Apple.
Di situs Twitter mereka menyatakan Apple akan menjadi korban berikutnya. "Tapi, jangan khawatir, kami masih sibuk dengan urusan lain," kata mereka.
Juru bicara Apple tak berkomentar. Tapi, kesuksesan peretas ini menambah panjang deretan korban peretas yang marak pada 2 bulan terakhir.
Setelah Sony yang babak belur, peretas juga menyerang operator AT&T, termasuk lembaga Pemerintah Amerika Serikat seperti CIA, Senat, dan Departemen Keamanan Publik di Arizona.
DEDDY SINAGA | WSJ | NYT
