Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TDL-4, Virus Mahakuat yang Sedang Merajalela  

image-gnews
thetechherald.com
thetechherald.com
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah virus baru telah muncul di dunia maya. Dalam 3 bulan saja, program jahat itu sudah menginfeksi 4,5 juta komputer. Fakta yang paling gawat, virus itu tak bisa dihancurkan.

Virus baru itu termasuk kategori trojan. Pada kategori ini, virus tersebut seperti pencuri yang beroperasi di dalam komputer kita tanpa kita ketahui. Fungsinya, biasanya, adalah mencuri informasi penting, seperti password perbankan dan nomor kartu kredit.

Namanya TDL-4. “Ini merupakan ancaman paling kuat saat ini,” kata peneliti dari Kaspersky Lab, Sergey Golovanov. “Secara praktis, ia tak bisa dihancurkan.”

Namun, Joe Stewart, Direktur Riset Program Jahat di Dell SecureWorks, menilai sebaliknya. “Saya tidak akan mengatakan virus itu sungguh-sungguh tak bisa dihancurkan, tapi memang sulit dihancurkan,” ujarnya. “Virus itu sangat pintar mengelola dirinya sendiri.”

Golovanov dan Stewart mendasari pendapat mereka dari berbagai variasi ancaman TDL-4. Semuanya terdiri atas karakter yang sulit dideteksi, dihapus, atau dihancurkan.

Golovanov mengatakan TDL-4 menginfeksi MBR atau master boot record pada sebuah komputer. Ia bisa beroperasi sesaat sebelum sistem operasi bekerja.

Master boot record adalah sektor pertama--dikenal dengan nama sektor O--pada sebuah hard drive. Di sektor inilah kode TDL-4 disimpan, sehingga ia tak terdeteksi oleh sistem operasi dan antivirus.

Tapi, tak hanya itu senjata rahasia TDL-4. Senjata paling ampuhnya adalah kombinasi enkripsi paling maju dan penggunaan jaringan peer-to-peer (P2P) publik untuk mengirimkan instruksi kepada TDL-4 dari server pengontrolnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Cara penggunaan peer-to-peer ini akan membuatnya sangat sulit ditangkap,” kata Roel Schouwenberg, peneliti senior di Kaspersky. “Pembuatnya tak ingin menjadi korban selanjutnya.”

Beberapa virus besar sebelumnya sudah mampu dikendalikan, seperti Conficker dan Coreflood. Robohnya kekuasaan Conficker dan Coreflood rupanya telah menginspirasi pembuat virus menciptakan cara terbaru mempertahankan virus mereka di dalam sistem komputer.

Para pembuat TDL-4 telah menciptakan algoritma enkripsinya sendiri. Lalu program jahat itu memakai nama domain dari server pengendali mereka sebagai kunci enkripsi.

TDL-4 juga memakai jaringan publik bagi 1 dari 2 saluran untuk berkomunikasi antara komputer terinfeksi dan server pengendali. Sebelumnya, virus yang berkomunikasi dengan server-nya telah berkomunikasi melalui jaringan tertutup yang mereka ciptakan.

Jadi, dengan 2 alternatif komunikasi, bila server pengendali diambil alih pihak berwajib, mereka masih memiliki alternatif kedua.

Berdasarkan data Kaspersky Lab, TDL-4, yang merupakan varian dari rootkit TDSS, telah menginfeksi lebih dari 4,5 juta komputer di seluruh dunia pada 3 bulan pertama 2011.

DEDDY SINAGA | DIGITALTRENDS | COMPUTERWORLD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

10 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

12 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

15 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

18 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

19 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

19 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

22 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

23 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?