TEMPO Interaktif, Wajo - Sepekan terakhir, warga Pinra, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, dihebohkan dengan penemuan tambang emas dan berlian di kebun milik Amin. Untuk memastikan batu tersebut berlapis emas dan berlian, pihak kepolisian telah mengirim sampel ke Makassar untuk diteliti.
Kepala Kepolisian Resor Bone Ajun Komisaris Besar Zarialdi mengatakan sudah sepekan ini warga di Pinra sibuk melakukan penggalian di kebun Amin. Hasilnya, mereka banyak menemukan bongkahan batu yang diduga berlapis emas dan berlian. "Belum bisa dipastikan bongkahan batu tersebut berlapis emas dan berlian. Kami sudah mengirim sampel ke Makassar untuk pemeriksaan," kata Zarialdi yang dihubungi melalui ponsel, sore tadi.
Iwan, salah seorang warga yang ikut menggali di lahan Amin, sudah sepekan ini ikut menggali dan telah menemukan banyak batu yang diduga berlapis emas dan berlian. “Sudah banyak kami temukan batu setelah kedalaman penggalian mencapai delapan meter,” kata Iwan.
Awal penemuan tambang emas dan berlian ini berasal dari wangsit yang diterima melalui mimpi oleh Sitti Rahma. Mimpi serupa telah dialami berkali-kali bahwa di lahan kebun milik Amin, ada harta peninggalan. Dalam mimpinya itu, Rahma juga diminta agar harta temuan itu digunakan untuk berbuat kebaikan, seperti membangun masjid dan mendanai pesantren.
ANDI PAJUNG