TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Eddhie Baskoro Yudhoyono, membantah partainya akan melakukan pembersihan kader bermasalah dan menggelar kongres luar biasa (KLB). "Bersih-bersih ini pasti menyangkut dengan KLB, kongres luar biasa, tapi sejauh ini Partai Demokrat tak ingin berwacana sejauh itu," kata putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang biasa disapa Ibas di Gedung DPR, Selasa, 5 Juli 2011.
Wacana pembersihan kader partai Demokrat bergulir setelah kemarin para deklarator Partai Demokrat mengadakan pertemuan. Para pendiri mendesak adanya perubahan internal. Hal ini bergulir setelah nama Partai Demokrat terseret ulah kader bermasalah seperti kasus Muhammad Nazaruddin, bekas Bendahara Partai Demokrat.
Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, juga menyatakan partainya akan melakukan pembenahan ke dalam dengan menggelar Rapat Koordinasi Nasional pada Juli ini.
Menurut Eddhie Baskoro yang biasa dipanggil Ibas, desakan KLB hingga kini belum terjadi. Dalam Rapat Koordinasi Nasional mendatang, partainya hanya akan merapatkan barisan menjalankan program partai. "Kami hanya ingin fokus pada program,” kata Ibas.
Dia menekankan, KLB tidak mendesak digelar. Berbagai masalah yang menimpa Partai Demokrat belakangan ini, lanjutnya, tak menjadi alasan menggelar KLB. "Tak ada sesuatu yang urgen, sehingga Partai Demokrat harus menyelengarakan kongres luar biasa," kata Ibas.
FEBRIYAN