Enam Bulan, Penjualan Motor Capai 4 Juta Lebih
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 7 Juli 2011 21:02 WIB
TEMPO/Seto Wardhana
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penjualan sepeda motor di tanah air sepanjang Januari–Juni 2011 telah mencapai 4.073.813 unit. Sepeda motor besutan Honda masih menduduki peringkat pertama dengan penjualan lebih dari setengahnya yaitu 2.100.603 unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data yang dilansir Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang dirilis Kamis, 7 Juli 2011, itu juga menunjukkan sepeda motor Yamaha membayangi posisi Honda. Yamaha berada di urutan kedua dengan membukukan penjualan 1.655.684 unit.

AISI menilai kerjar mengejar kedua merek ini akan terus terjadi sepanjang tahun. “Meski selisih keduanya hampir 450 ribu unit, namun bukan mustahil kemungkinan akan terkejar,” tutur salah seorang pengurus AISI saat dihubungi, Kamis.

Pasalnya, lanjut dia, Yamaha masih menyimpan beberapa model baru dan model yang diperbarui dan akan diluncurkan di paruh kedua tahun ini. “Strategi pemasaran dan promosi keduanya juga hampir mirip,” jelasnya.

Jaringan pemasaran kedua merek itu juga sama banyaknya. Masing-masing juga memiliki konsumen loyal yang tersebar di seluruh tanah air.

“Jadi, permasalahannya hanya bagaimana mereka membuat strategi yang ampuh untuk distribusi secara cepat,” tutur mantan petinggi di salah satu Agen Pemegang Merek sepeda motor itu.

Urutan ketiga dalam daftar penjualan satu semester itu ditempati Suzuki. Merek ini mencatatkan penjualan 255.786 unit. Menyusul Suzuki, Kawasaki dengan penjualan 49.447 unit. Adapun, merek asal India, TVS menjual 12.018 unit.

Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, saat dihubungi mengatakan target penjualan tahun ini tak mengalami perubahan 8,2-8,4 juta unit. “Naik 10 persen dibanding tahun lalu yang sebesar 7,6 juta,” kata dia.

Kebutuhan masyarakat terhadap moda transportasi roda dua yang masih tinggi seiring dengan kondisi jalan yang macet dan tidak nyamannya agkutan umum, akan menjadi pendorong pembelian. Pada sisi lain, tingkat suku bunga pinjaman juga sangat mendukung.

“Motor merupakan sarana transportasi yang cepat, praktis, dan murah. Itu daya tariknya, terlebih angkutan umum juga dirasa belum nyaman,” jelas Gunadi.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi