TEMPO Interaktif, Semarang - Ketua Partai Nasdem Jawa Tengah Siswadi Selodipoero menilai mundurnya sejumlah pengurus organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat (ormas Nasdem) tidak fair dan terlalu mengada-ada jika menggunakan alasan munculnya Partai Nasdem yang memiliki logo, nama, dan tagline yang hampir sama dengan ormasnya.
"Jangan Partai Nasdem dijadikan alasan untuk mundur. Itu tidak fair. Yang harusnya terganggu kan partai lain, seperti Golkar, PDIP, PKB dan lain-lain. Masak ormas terganggu partai kan lucu jadinya," kata Siswadi, Sabtu 9 Juli 2011.
Kemarin, Jumat 8 Juli 2011, Ketua ormas Nasdem Jawa Tengah Rustriningsih mundur dari keanggotaannya di Nasdem. Langkah Rustriningsih bahkan diikuti sebagian pengurusnya. Rustriningsih mundur dari ormas Nasdem dengan alasan kini muncul Partai Nasdem. Padahal, awalnya telah ada komitmen agar Nasional Demokrat tetap menjadi ormas dan tidak berubah menjadi partai. Siswadi pun meminta agar alasan mereka mundur juga perlu diperjelas dan harus jujur.
"Siapa pun paham apalagi bagi seorang Rustri yang menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah. Bahwa dengan ormas saja tidak mungkin berperan dalam merestorasi Indonesia," katanya.
Siswadi balik menuding bahwa alasan Rustriningsih mundur justru karena panik dan putus asa. "Karena ormas tidak bisa jalan. Ingat, sampai hari ini belum ada satu pun pengurus kabupaten/kota (ormas Nasdem) yang terbentuk, sehingga (Rustriningsih) panik atau putus asa," kata Siswadi.
Siswadi pun sesumbar bahwa ormas Nasional Demokrat Jawa Tengah tidak akan bubar dengan mundurnya Rustriningsih dan sejumlah pengurusnya. "Nasional Demokrat Jawa Tengah belum kiamat," katanya. Dia mengklaim kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Nasional Demokrat Jawa Tengah masih tetap berdiri. Siswadi yang juga Wakil Ketua Ormas Nasdem menyatakan akan segera melakukan konsolidasi untuk mengganti orang-orang yang mundur dari kepengurusan.
"Mundurnya mereka sangat tidak masalah dan tidak juga menjadikan masalah. Kami berorganisasi tidak pernah bergantung dan loyal kepada orang," ujar Siswadi yang sebelumnya berkiprah di PDI Perjuangan ini. Namun, dia belum bisa memastikan siapa-siapa yang akan menduduki posisi pengurus yang ditinggalkan karena terlebih dahulu harus berkoordinasi dengan pengurus Nasdem Pusat.
"Mungkin pengganti Rustri PLT (pelaksana tugas) seperti di Jawa Barat, tunggu hasil konsultasi dengan DPP," katanya. "Kami pengurus DPW ormas yang masih tersisa sangat siap untuk takeover posisi mereka dengan segera."
ROFIUDDIN