TEMPO Interaktif, Kupang - Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak sepekan terakhir mulai merangkak naik. Harga beras, misalnya, naik menjadi Rp 9.000 per kilogram.
"Seperti biasa, harga barang akan naik menjelang hari raya keagamaan," kata Henri, pedagang beras di Pasar Kasih Naikoten I Kupang, Senin 11 Juli 2011.
Lonjakan harga beras ini lebih karena menjelang perayaan hari besar keagamaan, seperti Lebaran. Harga beras dengan kualitas medium, misalnya, naik menjadi Rp 9.000 per kilogram, dan terendah Rp 6.500 per kilogram, dari sebelumnya Rp 6.000 per kilogram.
Selain harga beras, harga telur dan daging ayam juga mengalami kenaikan signifikan. Sementara, harga ayam potong usia 3 minggu dipatok Rp 22 ribu rupiah per ekor, dari sebelumnya dijual Rp 20 ribu.
Kenaikan kebutuhan pokok ini cukup meresahkan konsumen. Ibu Agustin, pembeli di Pasar Kasih, mengaku kaget dan resah dengan kenaikan bahan pokok ini. Biasanya dalam sehari ia menghabiskan biaya sebesar Rp 50 ribu untuk kebutuhan makan minum.
Namun, dengan kenaikan ini, dalam sehari ia bisa mengeluarkan biaya sebesar Rp 75-100 ribu. "Saya kaget dengan kenaikan harga ini. Uang belanja kami pasti molor," katanya.
Di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, harga daging ayam juga mulai melambung. Di Pusat Niaga Palopo (PNP) kenaikan daging ayam rata-rata Rp 4.000-5.000 per kilo.
Sebelumnya harga daging ayam Rp 15 ribu per kilonya. Namun, satu minggu terakhir harganya menjadi Rp 19 ribu. "Bahkan ada yang menjual sampai Rp 20 ribu," kata Erni, seorang ibu rumah tangga.
Penjual ayam di Pasar Andi Tadda mengaku menaikkan harga daging ayamnya lantaran pasokan dari peternak kurang. Sementara, masyarakat yang membeli banyak.
Yang justru turun adalah cabe rawit. Dulu harga Rp 15 ribu per kilogram. Dalam sepekan terakhir harganya turun menjadi Rp 10 ribu per kilogram.
Taming, pedagang di PNP Palopo, mengatakan harga cabe turun lantaran pasokan banyak. "Sekarang di beberapa daerah panen cabe, makanya pasokan banyak," katanya.
Sedangkan harga beras juga naik kendati tidak terlalu signifikan. Harga beras rata-rata naik hanya Rp 400 sampai Rp 500 per kilogram.
YOHANES SEO | MUHAMMAD ADNAN HUSAIN