TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki masalah komunikasi dengan bawahannya. "Tampak jelas komunikasi SBY dengan pembantunya ataupun dengan partai tersumbat," katanya.
Tapi, menurut Said, hal itu wajar mengingat Demokrat sedang mendapat musibah bertubi-tubi. Masalah tersebut menurutnya akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat peringatan hari ulang tahun ke-85 PBNU pada 17 Juli mendatang.
Menurut Said, ia akan memberikan kritik soal kepemimpinan. "Saya akan sampaikan kritik yang membangun. Presiden pasti memiliki tanggung jawab yang besar untuk memimpin bangsa sebesar ini," katanya di Jakarta, 13 Juli 2011.
Said memahami, sebagai pemimpin bangsa yang besar pasti ada kesalahan yang dilakukan atau masalah yang tidak terselesaikan. Terkait hal ini ia meminta agar Presiden didorong dan diberi masukan, kritik, rekomendasi yang lebih baik.
Said juga mengingatkan bahwa secara konstitusional SBY masih menjadi Presiden yang sah sampai pemilihan umum yang akan datang. Meski persoalan-persoalan seperti kemiskinan, pengangguran, dan lain-lain masih belum terselesaikan.
KARTIKA CANDRA