TEMPO Interaktif, Jakarta - Asosiasi Pilot Garuda menolak bertemu dengan manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk hari ini. Mereka menganggap pertemuan itu tidak resmi. "Buktinya kami tidak diberi undangan resmi," kata Deputy Technical Asosiasi Pilot Garuda, Isays U Sampesule, melalui pesan pendek yang dikirim ke Tempo, Rabu, 13 Juli 2011.
Apalagi, Isays mengatakan organisasinya tidak tertarik mengikuti pertemuan tersebut karena tak membahas kenaikan gaji pilot. Manajemen Garuda sudah menyatakan bahwa gaji pilot tidak bakal naik. "Kami ingin berunding khusus masalah gaji," ucap dia.
Asosiasi Pilot mengancam akan mogok kerja. Mereka menganggap manajemen Garuda lebih berpihak kepada pilot asing karena fasilitas dan gaji pilot asing yang jauh lebih tinggi dari pada pilot lokal. Manajemen diberi waktu dua pekan untuk menaikkan gaji pilot lokal.
Isays mengatakan Asosiasi sudah tiga kali melayangkan surat kepada manajemen Garuda. Isinya mengenai permintaan untuk berunding masalah gaji. Namun, ia menyesalkan ternyata surat itu tidak mendapat tanggapan.
"Yang ada malah pertemuan untuk pencitraan perusahaan seperti yang akan digelar hari ini," ujar dia.
Direktur Operasional Garuda Ari Sapari mengatakan akan tetap menggelar pertemuan dengan Asosiasi sore ini. Ia mengaku telah mengundang Asosiasi sejak Senin, 11 Juli lalu. "Kami telah mengundang untuk melanjutkan hasil pertemuan pada 28 Juni lalu," kata dia.
TRI SUHARMAN