Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Deportasi Pelaku Pembunuhan Massal Guatemala  

image-gnews
Pimental Rios (tengah), warga Guatemala, dideportasi dari Amerika Serikat. AP/ICE
Pimental Rios (tengah), warga Guatemala, dideportasi dari Amerika Serikat. AP/ICE
Iklan

TEMPO Interaktif, Amerika Serikat - Negeri Paman Sam, Selasa, 12 Juli 2011, mendeportasi seorang warga Guatemala yang dituduh terlibat dalam peristiwa Perang Sipil 1982 yang menyebabkan 162 orang tewas.

Dalam sebuah pernyataannya kepada pers, Kantor Imigrasi Amerika Serikat ICE menyatakan warga Guatemala yang diusir itu adalah Pimental Rios. Pria berusia 54 tahun kuat dugaan turut ambil bagian dalam pembantaian massal pada Perang Saudara Desember 1982 di Desa Las Dos Erres.

Selama berada di Amerika Serikat, bekas anggota militer ini bekerja serabutan di California. Lelaki yang juga anggota pasukan elite Guatemala masuk dalam kelompok yang dikenal sebagai "Kaibies", yakni pasukan spesial pemburu dan pembunuh pria, wanita, dan para pentolan kelompok pemberontak sayap kiri.

Sebelum dikirimkan ke Guatemala dengan pesawat carteran, Rios ditahan di Amerika Serikat sejak 2010. Pada Mei lalu, pengadilan setempat memutuskan untuk mengekstradisi untuk selanjutnya diadili di negerinya dengan tuduhan terlibat dalam pembunuhan massal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ros merupakan salah satu dari empat pejabat milter Guatemala yang ditahan dengan tuduhan pembantaian massal. Di antara empat orang itu adalah Gilberto Jordan. Dia dihukum 10 tahun penjara di Florida karena pemalsuan dokumen kewarganegaraan Amerika Serikat. Selanjutnya, Santoz Lopez Alonzo yang ketahuan kembali ke Amerika Serikat setelah dideportasi. Sedangkan Jorge Sosa Vinci yang ditahan di Kanada kini sedang menunggu ekstradisi ke Amerika Serikat.

AFP via YAHOO News | CA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Petenis Belarus Aryna Sabalenka berpose dengan pialanya setelah memenangkan Austrlian Open pada 27 Januari 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.


Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Aryna Sabalenka dari Belarusia merayakan setelah memenangkan pertandingan semifinal melawan Coco Gauff dari AS dalam turnamen Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 25 Januari 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.


Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Petenis Coco Gauff  saat melawan Anna Karolina Schmiedlova dari Slovakia saat pertandingan Australian Open. REUTERS/Edgar Su
Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a


Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Petenis Inggris Emma Raducanu. REUTERS/Angelika Warmuth
Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.


Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Aksi petenis Inggris, Emma Raducanu saat melawan petenis Prancis, Alize Cornet dalam turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. Unggulan ke-11 asal Inggris itu menjadi juara bertahan AS Terbuka pertama yang kalah di babak pertama sejak Angelique Kerber dari Jerman pada 2017. REUTERS/Shannon Stapleton
Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.


Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Aksi petenis Inggris, Emma Raducanu saat melawan petenis Prancis, Alize Cornet dalam turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. Unggulan ke-11 asal Inggris itu menjadi juara bertahan AS Terbuka pertama yang kalah di babak pertama sejak Angelique Kerber dari Jerman pada 2017. REUTERS/Shannon Stapleton
Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan


Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Emma Raducanu. REUTERS/Juan Medina
Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.


Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Aksi petenis Inggris, Emma Raducanu saat melawan petenis Prancis, Alize Cornet dalam turnamen US Open 2022 di Flushing Meadows, New York, AS, 30 Agustus 2022. Emma Raducanu gagal mengulang kejutan tahun 2021 setelah berhasil memenangkan Grand Slam dengan status sebagai petenis kualifikasi. REUTERS/Shannon Stapleton
Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.


Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Emma Raducanu menjuarai turnamen bergengsi US Open 2021 di usianya yang kini 18 tahun. Ia mulai bermain tenis pada usia lima tahun dan menjadi petenis profesional pada tahun 2018. Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?


Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Petenis Serbia Novak Djokovic berpose dengan pialannya setelah berhasil memenangkan US Open usai kalahkan Daniil Medvedev di final di Flushing Meadows, New York, 11 September 2023.REUTERS/Mike Segar
Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.