TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Indonesia menggagas ide tentang visa ASEAN untuk memudahkan para pelancong berkunjung ke negara-negara ASEAN. Ide itu akan dibahas dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Foreign Ministers' Meeting-AMM) ke-44 di Bali, pekan depan.
“Dalam konsep visa ASEAN, yang dipermudah bukan hanya warga ASEAN, tapi negara ketiga seperti visa Schengen di Eropa,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kementerian Luar Negeri, Kamis, 14 Juli 2011.
Menurut Marty, ide visa ASEAN menjadi salah satu poin penting yang akan dibahas dalam AMM ke-44 nanti. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-18 pada Mei lalu, rencana pembuatan visa ASEAN itu telah dibahas. “Sekarang masih belum tuntas (pembahasannya),” ujar Marty.
Ia mengakui tidak mudah untuk mewujudkan ide visa ASEAN karena akan berkonsekuensi pada perubahan aturan keimigrasian. Namun, dampaknya akan besar pada perekonomian ASEAN. Misalnya, tentang rencana negara-negara ASEAN untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Visa ini akan mempermudah pelancong berkunjung dari satu negara ke negara ASEAN. Visa ini juga menyatukan sudut pandang masyarakat internasional mengenai Asia Tenggara. “Yaitu, in a global community of nation,” kata Marty.
MARIA RITA