Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI AU Rekrut Penerbang Non-Akademi

image-gnews
Pesawat KI-1 Wong Bee milik TNI AU melakukan aksi aerobatik saat gladi bersih di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (7/4). Pesawat akan melakukan atraksi aerobatik udara pada peringatan HUT TNI AU ke-65, Sabtu 9 April 2011 mendatang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pesawat KI-1 Wong Bee milik TNI AU melakukan aksi aerobatik saat gladi bersih di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (7/4). Pesawat akan melakukan atraksi aerobatik udara pada peringatan HUT TNI AU ke-65, Sabtu 9 April 2011 mendatang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara berencana merekrut penerbang militer dari siswa non-Akademi Angkatan Udara. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Bambang Samoedro mengatakan langkah ini dilakukan karena lulusan Akademi Angkatan Udara yang bisa diseleksi menjadi penerbang sangat terbatas. "Tahun ini TNI Angkatan Udara berencana mengambil lulusan PSDP," katanya kepada Tempo, Senin 18 Juli 2011.

Bambang mengatakan, seiring dengan rencana pembangunan kekuatan TNI Angkatan Udara, maka kebutuhan akan penerbang-penerbang militer semakin bertambah. Namun, tidak semua perwira lulusan AAU otomatis menjadi penerbang.

Setiap tahun TNI AU mendidik calon-calon penerbang militer yang berasal dari lulusan-lulusan AAU yang lolos seleksi calon penerbang. Selain lulusan AAU, juga ada calon penerbang yang direkrut dari lulusan sekolah menengah yang disebut Perwira Siswa Dinas Pendek (PSDP). Lulusan AAU akan menjadi penerbang untuk TNI AU, sedangkan lulusan PSDP bertugas di TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, dan Kepolisian.

Penerbang yang berasal dari AAU akan dilatih kembali menjadi penerbang tempur, penerbang transport, atau penerbang helikopter. Adapun lulusan PSDP hanya diarahkan untuk menjadi penerbang transport dan heli. Menurut Bambang, tahun ini lima orang penerbang dari PSDP akan direkrut untuk bertugas di TNI AU.

Lulusan AAU yang lolos seleksi calon penerbang memang tidak banyak. Bambang mengatakan setiap tahun hanya 20-30 orang perwira AAU yang menjadi calon penerbang. Total rata-rata hanya 50 calon penerbang yang dididik di Komando Pendidikan TNI Angkatan Udara di Lanud Adisutjipto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan pemerintah berencana terus melengkapi skuadron yang saat ini sudah ada di TNI AU. Saat ini TNI AU sudah memiliki beberapa skuadron tempur seperti Sukhoi, F-16, Tiger, F-5, Tiger, Hawk, serta yang akan datang T-50 dan Super Tucano. "Kami juga akan membangun skuadron transport," katanya.

Menteri mengatakan kebutuhan untuk membangun skuadron transport atau angkut semakin tinggi karena banyaknya bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi. Ancaman yang muncul juga tidak lagi dalam bentuk tradisional seperti perang, tetapi ancaman teror, asimetris, dan lainnya. "Dan itu diperlukan pesawat angkut seperti Hercules, pengganti F27, helikopter serbu dan lain sebagainya," katanya.

KARTIKA CANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ikatan Pilot Indonesia Tegaskan Sikap Netral di Pilpres 2019

2 Januari 2019

Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia, Captain Rama Noya, saat menjelaskan soal tragedi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Graha Dirgantara, Halim Perdana Kusuma. 2 November 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Ikatan Pilot Indonesia Tegaskan Sikap Netral di Pilpres 2019

IPI menyerahkan hak politik pilpres 2019 kepada masing-masing anggotanya.


Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis, 13 Desember 2018. TEMPO/Andita Rahma
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.


Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Susy Susanti menyerahkan api obor Asian Games 2018 kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Api Asian Games yang dibawa dari India ini tiba di Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. ANTARA
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.


Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Manny Pacquiao menginginkan laga melawan Lucas Matthysse. (boxingscene.com)
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.


Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Manny Pacquiao dan Lucas Matthysse berpose di Manila, Filipina, 18 April dalam rangka promosi pertarungan mereka yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018.
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.


Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

VP Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono. TEMPO/Imam Sukamto
Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.


Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F  Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.


KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI Angkatan Udara (AU), Agus Supriatna, usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta Selatan, 3 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.


HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara HUT ke-72 TNI AU di Skadron Udara 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 9 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.


TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

9 April 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna saat menjadi inspektur upacara dalam hari ulang tahun TNI AD ke-72 di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, 9 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

TNI AU harus mampu mengemban tugas menjaga kedaulatan negara di udara.