TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan Y6-567 mengalami masalah elektrik (electrical problem) sesaat setelah lepas landas dari Bandara Adisucipto, Yogyakarta. Akibatnya, pesawat tersebut berputar-putar di udara sekitar 1 jam sebelum mendarat kembali di bandara internasional itu.
Menurut Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura I, Harjoso Tjatur, pesawat berputar-putar untuk menghabiskan bahan bakar. "Agar bobot pesawat sesuai untuk pendaratan," katanya, Kamis, 21 Juli 2011.
Pesawat tujuan Balikpapan-Yogyakarta-Batam ini berangkat dari Adisucipto pukul 08.13 WIB. Rencananya, Y6-567 akan tiba di Batam sekitar pukul 10.05 WIB. Tapi, apa daya, lima menit setelah mengudara, pesawat mengalami gangguan elektrik. Akhirnya, setelah menghabiskan bahan bakar di ketinggian 6.000 kaki, pesawat ini mendarat dengan selamat sekitar pukul 09.33 WIB.
Juru bicara Bandara Adisucipto, Isye Yuviana, mengatakan bahwa pesawat Y6-567 membawa ratusan penumpang yang terdiri dari 141 dewasa, 3 anak-anak, dan 6 bayi. Sampai berita ini diturunkan, pesawat Batavia Air itu masih ada di Bandara Adisucipto.
ANANG ZAKARIA