TEMPO Interaktif,Palembang - Tim nasional Bank Sumsel-babel berhasil mengalahkan tim dari Uzbekistan, Uzbektelkom 3-0 (21-25, 18-25, 17-25) dalam lanjutan pertandingan pool A di kejuaraan Bola Voli Putra Asia.
Kemenagan ini diakui asisten pelatih tim nasional Dadang Sudrajat sebagai hal yang wajar. Karena, secara teknis kemampuan timnas jauh di atas tim lawan.
Selain itu faktor penonton juga menjadi penentu kemenangan Andri dan kawan-kawan. Menurut Dadang Bila dibandingkan dengan pertandingan kemarin melawan Vietnam anak asuhnya jauh lebih enjoy sehingga permainan begitu hidup dan kesalahanpun sangat minim.
“Anak-anak begitu enjoy, spasing dan bloking juga dapat berjalan baik” kata Dadang, Minggu 24 Juli 2011.
Sayangnya, pelatih dan pemain dari Uzbekistan enggan mendatangi ruangan media meski sudah mendapatkan kesempatan dari panitia penyelngara.
Dalam tiga set permainan secara umum bola selalu dalam kendali anak asuh Dadang suddrajat. Beberapa smash, passing dan bloking tim nasional Indonesia gagal diantispasi oleh tim Uzbekistan. Melihat kondisi itu, pelatih Uzbekistan Ponomarev Gennady beberapa kali melakukan pergantian pemain namun belum juga berhasil mengungguli tuan rumah.
Bahkan di set terakhir permainan Uzbekistan kian turun. Beberapa kali sergey Lavrik dank wan-kawan membuat kesalahan yang tidak semesetinya. Servis agung di set ketiga beberapa kali jatuh di ruang kosong sehingga menambah angka bagi timnas Indonesia bahkan disaat kedudukan 4-11 kesalahan fatal dipertontonkan oleh pemain Uzbekistan, ketika itu servispun belum berhasil melintasi jaring.
Kemenangan dalam dua kali pertandingan terakhir belum mampu membuat tim nasional dapat bernafas lega karena Senin besok mereka akan menghadapi tim kuat China Tangdynasty.
Hal ini diakui oleh pelatih dan pemain tim nasioanal indoneseia. Andri (18) kapten tim nasioanla ini mengakui bila tim dari tirai bamboo itu hampir unggul disegala lini baik materi permainan maupun sisi pengalaman bermain di level internasional. Anrdi bertekad untuk menjadikan kekurangan sebagai pemicu untuk bertandingan dengan penuh kekutan.
“Cina memang di atas kita, tapi itu akan menjadi motivasi untuk melawan mereka.” Ujar Andri. Andri enggan mematok target capaian yang akan disuguhkan dalam pertandingan yang berlangsung sekitar pukul 18.00 besok.
PARLIZA HENDRAWAN