Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laba BNI Naik 41 Persen  

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Laba PT Bank Negara Indonesia sepanjang semester pertama 2011 tercatat sebesar Rp 2,73 triliun.  Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan 41 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu.

Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo mengatakan kenaikan perolehan laba disumbang oleh pendapatan bunga bersih, non-bunga, peningkatan efisiensi, dan perbaikan kualitas aset. Pendapatan bunga naik 5 persen, pendapatan non-bunga naik 6 persen, peningkatan efisiensi yang ditandai dengan penurunan biaya operasional naik sebesar 2 persen.

Selain itu, BNI berhasil memperbaiki kualitas aset dengan menurunkan beban pencadangan atau Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) sebesar minus 25 persen.

Gatot mengatakan peningkatan laba tersebut menyebabkan return on asset (ROA) naik dari 2,3 persen menjadi 3,0 persen. Di lain pihak, return on equity (ROE) turun dari 24,3 persen menjadi 19 persen akibat penambahan modal dari hasil rights issue Desember 2010.

Gatot menjelaskan, peningkatan laba bersih bukan semata karena cadangan (PPAP) terus menurun, tapi karena sisi aset terus membaik. Aset terdiri dari aset lancar dan cair (kredit).

Total aset Bank BNI per akhir Juni 2011 tercatat sebesar Rp 260,65 triliun atau tumbuh 16 persen dibanding posisi akhir Juni 2010 yang sebesar Rp 225,49 triliun.

Di sisi liabilitas, dana pihak ketiga (DPK) di Bank BNI meningkat 9 persen dari Rp 184,20 triliun menjadi Rp 200,14 triliun. "Khusus tabungan dan giro yang merupakan dana murah mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen," ujar Gatot. Komposisi DPK BNI pada Triwulan II 2011 adalah 61 persen CASA (giro dan tabungan) dan 39 persen deposito.

Sementara posisi outstanding kredit per semester I-2011 mencapai Rp 152,90 triliun (naik 21 persen), dari posisi per semester I-2010 sebesar Rp 126,23 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyaluran kredit di segmen korporasi, segmen usaha kecil, dan segmen konsumer tumbuh 25 persen dari Rp 45,25 triliun menjadi Rp 56,84 triliun. Kredit usaha kecil naik 17,3 persen dari Rp 26,98 triliun menjadi Rp 31,65 triliun. Kredit konsumer tumbuh 34 persen dari Rp 20,40 triliun menjadi Rp 27,33 triliun, dan pembiayaan di bisnis internasional juga tumbuh 27 persen dari Rp 4,79 triliun menjadi Rp 6,08 triliun.

Fokus bidang penyaluran kredit di masing-masing segmen, di antaranya segmen korporasi difokuskan pada bidang infrastruktur, segmen usaha kecil untuk mendukung perdagangan di daerah-daerah, dan segmen konsumer tetap fokus pada kredit perumahan.

Untuk kredit konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) dengan produk BNI Griya yang merupakan porsi terbesar dari kredit konsumer BNI, yaitu sebesar 54 persen, mengalami pertumbuhan terbesar, yaitu dari Rp 9,96 triliun (Triwulan II 2010) menjadi Rp 14,79 triliun (Triwulan II 2011) atau tumbuh 49 persen. Kredit kendaraan BNI Oto juga tumbuh dari Rp 4,85 triliun menjadi Rp 6,39 triliun, atau naik 32 persen.

Sedangkan transaksi penggunaan kartu kredit BNI pada tahun Triwulan II 2011 mencapai Rp 3,18 triliun atau naik 47 persen dibanding pada tahun Triwulan II 2010 yang sebesar Rp 2,16 triliun. Dengan kenaikan jumlah kartu kredit yang diterbitkan dari 1,69 juta kartu pada Triwulan II 2010 menjadi lebih dari 2,13 juta kartu pada Triwulan II 2011.

Untuk bisnis internasional, pertumbuhan didukung oleh akselerasi bisnis trade finance dan remittance atau pengiriman uang. Transaksi trade finance (ekspor dan impor) selama Triwulan II 2011 mencapai USD 10,54 miliar dan meningkat 88 persen dibanding Triwulan II 2010 yang sebesar USD 5,59 miliar. Adapun untuk transaksi remittance (incoming & outgoing) naik 48 persen dari nilai transaksi US$ 23,52 miliar menjadi US$ 34,75 miliar.

FEBRIANA FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Januari 2024

20 Januari 2024

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/Tony Hartawan
Daftar Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Januari 2024

Peluang lowongan kerja terbuka untuk Anda dengan pendidikan minimal SMA dan S1 yang baru lulus (fresh graduate) maupun yang sudah berpengalaman.


Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

10 Januari 2024

Bagi Anda yang ingin menutup kartu kredit BNI, bisa mengikuti beberapa cara ini. Simak cara menutup kartu kredit BNI yang aman dan cepat.  Foto: BNI
Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

Bagi Anda yang ingin menutup kartu kredit BNI, bisa mengikuti beberapa cara ini. Simak cara menutup kartu kredit BNI yang aman dan cepat.


Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.


BNI Raih Dua Penghargaan Bergengsi 2023

16 Desember 2023

BNI Raih Dua Penghargaan Bergengsi 2023

BNI berhasil memperoleh penghargaan dari Euromoney Cash Management Survey 2023 dan Alpha Southeast Asia Awards 2023.


BNI Dukung OJK Perkuat Literasi Keuangan

13 Desember 2023

BNI Dukung OJK Perkuat Literasi Keuangan

BNI mendukung penguatan literasi keuangan masyarakat dalam menggunakan berbagai layanan jasa perbankan secara bijak.


Promo Spesial Harbolnas 12.12 untuk Pengguna Kartu BNI

12 Desember 2023

Promo Spesial Harbolnas 12.12 untuk Pengguna Kartu BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar promo menarik pada Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 yang jatuh pada hari ini, Selasa, 12 Desember 2023.


BNI dan Hypermart Jalin Kerja Sama Lewat Program BNI Shopping Race

10 Desember 2023

BNI dan Hypermart Jalin Kerja Sama Lewat Program BNI Shopping Race

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi dan loyalty kepada nasabah pemilik rekening BNI.


BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

9 Desember 2023

BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan siap mencukupi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.


Dukung COP28, BNI Perkuat Strategi Green Banking

8 Desember 2023

Dukung COP28, BNI Perkuat Strategi Green Banking

Bank BNI menjadi salah satu pionir perbankan nasional yang berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi hijau.


Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Jasa Marga tingkatkan kapasitas  dan fasilitas  di Tol Sedyatmo. 3 Agustus 2023. Dok. Jasa Marga
Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.