TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatat kenaikan laba pada semester pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Senin, 25 Juli 2011, laba tahun berjalan Perseroan sebesar Rp 1,36 triliun, atau naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 997,7 miliar.
Perseroan tetap mencatatkan kenaikan laba walaupun pendapatan bersihnya menurun. Pada semester pertama tahun ini, pendapatan bersih Krakatau Steel sebesar Rp 8,41 triliun atau turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9 triliun. Di sisi lain, beban pokok penjualan mengalami kenaikan dari Rp 7,1 triliun menjadi Rp 7,5 triliun. Kondisi tersebut menyebabkan laba kotor Perseroan turun, dari Rp 1,89 triliun menjadi Rp 903,6 miliar.
Sementara itu, pendapatan bunga dan pendapatan lainnya mengalami peningkatan. Perseroan juga memperoleh laba pengalihan aset tetap sebesar Rp 1,09 triliun. Sementara biaya distribusi dan penjualan serta biaya administrasi mengalami penurunan sehingga semakin mendorong kenaikan laba sebelum beban pajak dari Rp 1,34 triliun menjadi Rp 1,47 triliun.
Berdasarkan laporan, laba tahun berjalan Perseroan sebesar Rp 1,36 triliun tersebut diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,09 triliun dan kepada kepentingan non pengendali sebesar Rp 273,3 miliar.
Selain kenaikan laba, Perseroan juga mencatatkan kenaikan total aset dibandingkan tahun sebelumnya. Pada semester pertama 2011 jumlah aset Perseroan sebesar Rp 20,06 triliun, atau turun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 17,58 triliun. Itu terdiri dari aset lancar yang mengalami kenaikan, dari Rp 12,28 triliun menjadi Rp 13,29 triliun. Adapun aset tidak lancar juga naik dari Rp 5,29 triliun menjadi Rp 6,77 triliun.
EVANA DEWI