TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk melakukan perubahan target pertumbuhan kredit bank di Rencana Bisnis Bank pada 2011 dari 20-22 persen menjadi 23 persen.
"Target kami revisi menjadi 23 persen. Kami sedikit naikkan," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Selasa, 26 Juli 2011.
Zulkifli optimistis kinerja perseroan semakin membaik tahun ini. Hal itu didukung oleh rata-rata kredit secara konsolidasi yang mampu tumbuh hingga 27 persen sepanjang semester pertama 2011.
Pertumbuhan kredit paling tinggi di sektor mikro. "Di sektor ini, kami tumbuh di atas 40 persen. Kemudian bussines banking, small bussines, kami tumbuh di atas 30 persen," ujarnya.
Selain itu, untuk kredit perumahan rakyat juga tercatat tumbuh pesat mencapai 29-30 persen. Di sektor kredit tanpa agunan (credit card), Bank Mandiri juga berhasil tumbuh 30 pesen. Total rata-rata kredit tumbuh di atas pasar. Kemudian fee based income atau pendapatan non-bunga tumbuh 25 persen.
Soal catatan perolehan laba, Zul belum mau membeberkan. "Kalau Maret kan sudah tahu, itu tumbuh 88 persen, kalau Juni nanti hari Kamis," katanya.
FEBRIANA FIRDAUS