TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Mandiri membukukan penjualan Obligasi Ritel Negara (ORI) seri ORI007 sebesar Rp 962,2 miliar dengan jumlah pemesan mencapai 3.371 nasabah. Nilai penjualan itu mencapai 12 persen dari total penjualan ORI007 oleh 23 agen penjual yang mencapai Rp 8 triliun.
Sementara itu penjualan ORI Seri 001-006 oleh Bank Mandiri terus meningkat. Hal ini terlihat dari penjualan rata-rata ORI001-ORI007 yang mencapai Rp 1,248 triliun, dengan rata-rata market share sekitar 17 persen dari penjualan nasional pada setiap seri.
Menurut Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman, kinerja optimal perseroan dalam mendukung penjualan ORI007 terutama ditopang oleh luasnya jaringan pemasaran Bank Mandiri yang terdiri atas 1.104 kantor cabang dan basis nasabah yang mencapai lebih dari 9,4 juta nasabah.
“Untuk seri ORI-008 kami berharap bisa mengulang prestasi yang sama mengingat dari nasabah Bank Mandiri telah terbiasa dengan berbagai macam produk investasi, termasuk ORI yang telah dijual sejak 2006," ujar Rahman lewat rilis yang dikirim kepada Tempo, Rabu 3 Agustus 2011. Apalagi jumlah kantor cabang Bank Mandiri juga terus bertambah menjadi 1.228 kantor di seluruh Indonesia.
Di pasar sekunder, Bank Mandiri juga menyediakan layanan bagi nasabah yang ingin menjual ataupun membeli ORI. Sejak ORI001 hingga ORI007 Bank Mandiri telah aktif menyediakan kuotasi harga jual dan beli bagi nasabah, sehingga nasabah dapat menjual atau membeli ORI di pasar sekunder pada setiap hari kerja.
Selain itu nasabah juga dapat menjadikan ORI yang dimilikinya sebagai jaminan untuk pembukaan rekening efek dan transaksi surat berharga serta sebagai jaminan untuk mendapatkan likuiditas (pinjaman) melalui transaksi Repurchase Agreement (REPO) yang dilayani oleh PT Mandiri Sekuritas selaku anak perusahaan Bank Mandiri.
Selain produk konvensional, Bank Mandiri juga mencatat penjualan Sukuk Negara Ritel atau SUKRI. Dengan rata-rata penjualan sebesar Rp 1,358 triliun untuk tiga seri SUKRI yang telah diterbitkan, atau rata-rata market share sekitar 19 persen dari penjualan nasional pada setiap seri.
FEBRIANA FIRDAUS