TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengatakan, kenaikan harga beras saat ini hanya bisa diredam dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar. "Itu tugas Bulog," ujarnya, Rabu 3 Agustus 2011.
Suswono menuding, adanya permainan harga oleh pedagang yang menyebabkan harga beras terus naik, padahal stok beras diklaim surplus. "Kalau seperti itu memang ini kan keliatannya pedagang memanfaatkan situasi Ramadhan untuk menaikkan harga."
Untuk antisipasi jangka panjang, dia akan menggenjot produksi beras hingga surplus 10 juta ton dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang. Saat ini, produksi beras masih surplus 5 juta ton.
Di Saat harga beras tinggi, kata dia, Sulawesi Selatan sudah siap mengekspor 50 ribu ton beras kualitas premiumnya. "Sulawesi Selatan sudah saya izinkan ekspor beras 50 ribu ton ke Korea Selatan," katanya.
Dia menjamin ekspor beras Sulawesi Selatan tidak akan pengaruhi harga karena beras produksi di sana tidak terserap oleh Bulog. "Itu beras premium saya kira harga yang mahal," ungkapnya.
ROSALINA