TEMPO Interaktif, Jakarta - Majalah TEMPO menyabet tiga Mochtar Lubis Award IV dalam malam penganugerahan di Hotel Santika, Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2011.
Majalah TEMPO masing-masing menang di Kategori Pelayanan Publik untuk tulisan "Drainase Buruk, Banjir Makin Menjadi" karya Ahmad Taufik dan Tito Sianipar; Kategori Penulisan Features untuk tulisan "Lukas Pemanggil Ikan" karya Bagja Hidayat; dan Kategori Liputan Investigasi untuk tulisan "Kompetisi dengan Spesialis Blunder dan Kado Penalti" karya Yandhrie Arvian dkk.
Tahun lalu, Majalah TEMPO menggondol dua Mochtar Lubis Award yaitu untuk Kategori Liputan Investigasi dengan tulisan berjudul "Pondok Bambu Rasa Istana" dan untuk Kategori Berita Terkait Pelayanan Publik dengan judul "Jebol Fulus di Jalur Busway".
Berikut daftar pemenang Mochtar Lubis Award 2011:
Kategori Mochtar Lubis Fellowship Proposal
"Peti dan Pencemaran Sungai Kapuas" karya Agus Wahyuni (Borneo Tribune)
Kategori Pelayanan Publik (juara kembar)
"Drainase buruk, Banjir Menjadi" karya Ahmad Taufik dan Tito Sianipar dari Majalah TEMPO
"Kisah Kelabu Bus Oranye dan Hijau" karya Neli Triana dan Pingkan Elita Dundu dari Harian KOMPAS
Kategori Penulisan Features
"Lukas Si Pemanggil Ikan" karya Bagja Hidayat dari Majalah TEMPO
Kategori Foto Jurnalistik
"Meniti Kawat Baja" karya Kristianto Purnomo dari KOMPAS Images.
Kategori Laporan Mendalam Wartawan TV
"Orang Laut" karya Aditya Heru Wardhana, Ibnu Hartanto, M Nur dari TV One
Kategori Liputan Investigasi
"Kompetisi dengan Spesialis Blunder dan Kado Penalti" karya Yandrhrie Arvian dari Majalah TEMPO
BHD| KODRAT