TEMPO Interaktif, Michigan - General Motors (GM) dikabarkan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan penumpang atau Multi Purpose Vehicle (MPV) sekaligus sebagai pusat ekspor ke negara sekitarnya. Rencananya, pusat produksi ini berkapasitas 50 ribu mobil per tahun.

Rencana itu disampaikan sumber terpercaya di GM kepada The Wall Street Journal seperti dilansir Reuters, Jumat, 12 Agustus 2011. "Mobil itu akan diproduksi di pabrik GM yang berada di dekat Jakarta (Pondok Ungu, Bekasi)," sebut sumber tersebut.

Salah satu alasan GM memilih Indonesia untuk memproduksi mobil itu adalah agar bisa menjangkau pasar ekspor Asia Tenggara seperti Filipina, Malaysia, dan Vietnam dengan biaya lebih murah. Pada sisi lain, GM juga ingin menggenjot kehadiran produknya di pasar yang selama ini didominasi oleh produk asal Jepang.

Sumber itu mengatakan, GM menutup pabrik di Indonesia pada pertengahan 2000 lalu. Kini, sebut laporan itu, pabrik itu mulai dilirik kembali seiring dengan melambatnya penjualan di Amerika dan Eropa.

Hingga siang ini, GM Indonesia belum memberi tanggapan tentang berita tersebut. "Kami, hingga saat ini belum mendapatkan kabar dari pinsipal kami (GM pusat di Amerika). Jadi belum bisa berkomentar apapun. Kita tunggu perkembangannya saja," ujar seorang sumber di GM Indonesia saat dihubungi.

ARIF ARIANTO