TEMPO Interaktif, Jakarta - Perayaan Hari Kemerdekaaan Republik Indonesia ke-66 pada Rabu, 17 Agustus 2011 rencananya akan diselenggarakan di empat titik berbeda. Lokasi tersebut yaitu Istana Negara, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gedung MPR/DPR, dan Jakarta Internasional Expo Kemayoran.
Menurut Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sujarno, polisi telah menyiagakan 3.900 personel. "Kami perketat pengamanan di titik-titik yang menjadi pusat perayaan itu," kata Sujarno, Selasa, 16 Agustus 2011.
Personel sebanyak 3.900 orang itu, kata Sujarno, akan mengamankan perayaan kemerdekaan yang berlangsung selama delapan hari sejak 11 Agustus hingga 18 Agustus 2011.
Agenda puncak perayaan kemerdekaan akan berlangsung selama empat hari, mulai 15 Agustus hingga 18 Agustus. Polda Metro Jaya, terang Sujarno, juga telah menyiapkan rencana pengalihan arus di Istana Negara dan Taman Makam Pahlawan Kalibata.
"Pada 17 Agustus, ruas jalan depan Istana kami tutup total selama satu hari. Jalur di sekitar TMP akan ditutup menjelang malam tabur bunga sekitar dua jam pada 16 Agustus tengah malam," ujar Sujarno.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa menambahkan, pengalihan jalur akan bersifat situasional. Hanya ruas jalan di depan Istana Negara yang ditutup permanen karena menjadi pusat perayaan. Ia berharap masyarakat mencari jalur alternatif dan tidak melalui Istana Negara.
"Pusat perayaan kan di sana (Istana). Kalau malam 16 Agustus penutupan hanya terjadi sekitar dua jam saja di Jalan Raya Kalibata karena ada tabur bunga. Masyarakat sebaiknya menghindari jalan tersebut hingga pukul 02.00 WIB," kata Royke.
ARIE FIRDAUS