Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Kenaikan Tarif Listrik, PLN 'Ikut' Pemerintah  

image-gnews
Tempo/Panca Syurkani
Tempo/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah berencana menaikkan tarif dasar listrik sebesar 10 persen pada tahun depan. Kenaikan paling lambat akan dilaksanakan pada April 2012. Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Murtaqi Syamsuddin, menyatakan bahwa perusahaan pemproduksi setrum tersebut belum mengambil sikap apapun terhadap usulan kenaikan yang dipaparkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian bersama Menteri Keuangan dalam Nota Keuangan 2012 kemarin. "Saya belum bisa kasih komentar," katanya  kepada Tempo, Kamis, 18 Agustus 2011.

Menurut dia, kebijakan menaikkan TDL sepenuhnya berada di tangan pemerintah sehingga pemerintahlah yang seharusnya menjelaskan hal tersebut. PLN sendiri belum melakukan perhitungan soal rencana kenaikan tarif listrik "Ini sepenuhnya kewenangan pemerintah," tegas dia.

Menanggapi usulan kenaikan tarif tersebut, Komisi Energi DPR RI menegaskan perlu ada pembahasan bersama anggota Dewan terlebih dahulu sebelum kebijakan tersebut diterapkan."Sampai saat ini belum dibahas, jadi tidak bisa diputuskan begitu saja," ujar anggota Komisi Energi dari Fraksi Golongan Karya, Dito Ganinduto.

Dito menjelaskan, kenaikan tarif tersebut diperkirakan terkait dengan kebijakan pemerintah menurunkan subsidi bagi PLN dari yang semula sebesar Rp 66 triliun dalam APBN-P 2011 hanya menjadi Rp 45 triliun di RAPBN 2012. Dito sepakat dengan kebijakan pemerintah menurunkan subsidi, tetapi hal itu tidak serta merta dapat dijadikan alasan pemerintah untuk menaikkan tarif listrik."Kita lihat dulu upaya-upaya efisiensi yang akan dilakukan PLN," tekannya.

Kebijakan menaikkan tarif juga harus dikaji lebih dalam, misalnya sektor apa yang akan terkena imbas atas kenaikan tersebut."Apakah kenaikan itu untuk semua sektor rumah tangga dan industri atau hanya sektor tertentu saja. Perlu diklarifikasi."

Hal serupa disampaikan oleh anggota Komisi Energi dari Fraksi PDI Perjuangan, Ismayatun. Menurutnya, apabila pemerintah berencana menaikkan tarif listrik sebaiknya untuk golongan rumah tangga yang konsumsi listriknya di atas 3.700 watt. "Golongan menengah atas saja. Untuk yang konsumsinya kecil tidak usah dinaikkan," kata dia. Sementara, kenaikan di sektor industri juga masih perlu dikaji terkait dengan kebijakan pencabutan capping listrik yang baru diterapkan oleh PLN beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum menaikkan tarif listrik dijadikan solusi, Isma meminta PLN melakukan optimalisasi dalam upaya efesiensi biaya produksinya. Salah satunya adalah keseriusan PLN dalam mengelola bauran energinya."Kita tahu biaya pokok produksi listrik masih besar karena bauran energi PLN belum diterapkan secara penuh," katanya.

Menurutnya, biaya produksi listrik PLN membengkak dikarenakan konsumsi BBM yang masih tinggi untuk menyalakan pembangkitnya. "Seharusnya diganti dengan gas atau bahan bakar terbarukan lainnya." Apabila PLN benar-benar melakukan upaya efisiensi dalam biaya produksi, "Kenaikan tarif dasar listrik tidak diperlukan," tegas Isma.

Direktur Energi Primer PLN, Nur Pamudji, menyatakan terkait dengan kebijakan pemerintah menurunkan subsidi, PLN memang berencana melakukan upaya efisiensi. Di antaranya dengan meningkatkan konsumsi batu bara pada tahun depan. Batu bara masih menduduki peringkat utama dalam bauran energi PLN. Namun, porsi batu bara tahun ini memang menurun menjadi 45 persen dari total bauran yang ada. Padahal, targetnya porsi batu bara dapat mencapai hingga 49 persen. Sementara porsi pasokan BBM justru naik menjadi 18,89 persen dari target semula hanya sebesar 11 persen.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

12 hari lalu

Pemerintah Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik dan BBM, tapi Hanya Sampai Juni 2024
Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

12 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

14 hari lalu

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.


Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?


Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

27 Desember 2023

Petugas keamanan melakukan pengecekan meteran listrik di Rusun Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik kuartal IV atau periode Oktober-Desember 2023 untuk 13 pelanggan nonsubsidi dan 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.


Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

26 Desember 2023

Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, 6 Januari 2016. PT PLN (Persero) berencana akan membebaskan biaya tambah daya listrik untuk pelanggan 450 dan 900 ke 1.300 Volt Ampere (VA) yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga. ANTARA/M Agung Rajasa
Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

PLN memberikan promo tambah daya Rp 271 ribu untuk semua golongan tarif listrik hingga daya 5.500 VA.


PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

21 November 2023

Hyundai Ioniq 5 sedang diisi daya. REUTERS/Edgar Su
PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

PT PLN (Persero) mengklaim memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.


Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.


Terkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode

30 Oktober 2023

Pedagang tengah merapikan tumpukan cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons soal harga cabai yang kini tengah meroket.


Rincian Tarif Listrik Oktober hingga Desember 2023

11 Oktober 2023

Petugas keamanan melakukan pengecekan meteran listrik di Rusun Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik kuartal IV atau periode Oktober-Desember 2023 untuk 13 pelanggan nonsubsidi dan 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
Rincian Tarif Listrik Oktober hingga Desember 2023

Tarif listrik Oktober-Desember 2023 atau pada kuartal IV untuk golongan bersubsidi dan non-subsidi.