TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasar Tanah Abang siang ini, Ahad, 21 Agustus 2011, disesaki ribuan warga. Mayoritas datang untuk berbelanja aneka pakaian menyambut Lebaran. Mereka tidak hanya datang dari daerah Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga dari beberapa kota di luar Jabodetabek.
Dela Amalia, 37 tahun, sengaja datang jauh dari Purwakarta, Jawa Barat, untuk membeli keperluan Lebaran, seperti baju dan sarung. "Di sini selain harganya murah, pilihannya juga banyak," ujar Dela yang datang bersama keluarga.
Muhamad Tohari, salah seorang penjual baju koko di blok A Tanah Abang, menyebutkan bahwa hari ini pengunjung paling banyak dibanding hari sebelumnya. "Mungkin saja karena ini hari Minggu terakhir. Biasanya banyak keluarga yang sudah mulai mudik mulai pekan depan," ujarnya.
Menurut Tohari, dalam dua hari terakhir, penjualannya meningkat hingga 200 persen. "Banyak juga yang membeli dalam jumlah banyak," ujarnya.
Tak hanya toko baju, perlengkapan rumah tangga, seperti gorden, taplak meja, dan bunga-bunga juga diserbu pembeli. Selain itu, aneka kue-kue Lebaran juga mulai banyak diperdagangkan.
Banyaknya pembeli yang menyerbu Pasar Tanah Abang juga dimanfaatkan pedagang kaki lima. Bahkan ada pedagang kaki lima yang berdagang dengan memakan badan jalan. Hal ini menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan.
Kepadatan bahkan juga merembes hingga ke jalan-jalan di sekitar Tanah Abang. Di jalan KH Wahid Hasyim misalnya, kemacetan parah menyebabkan ratusan mobil terjebak dalam kemacetan panjang. Suasana jalan siang ini terlihat padat merayap.
IRA GUSLINA