TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian RI akan menggelar Operasi Ketupat Lebaran selama 16 hari ke depan mulai Selasa besok, 23 Agustus 2011. Operasi Ketupat Lebaran 2011 ini digelar agar para pemudik yang melakukan perjalanan ke kampung halaman merasa nyaman, aman, dan lancar hingga selamat sampai ke tujuan. Hal ini dikatakan Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, Senin, 22 Agustus 2011.
"Jadi, lebih ditekankan kepada bagaimana memberikan perlindungan kepada masyarakat yang mudik maupun balik nanti," ujarnya usai mengikuti sidang kabinet paripurna untuk membahas persiapan Lebaran di Kantor Presiden.
Namun selain membuat pemudik nyaman, Kepolisian akan tetap memprioritaskan masalah-masalah gangguan keamanan. "Terutama masalah sabotase dan teroris," kata Timur.
Menurut Timur, Kepolisian akan fokus dalam penanganan ancaman gangguan sabotase dan terorisme, meskipun tak ada indikasi kedua ancaman tersebut bakal muncul menjelang Hari Raya Lebaran ini. "Terutama untuk angkutan kereta api, ya kan? Kemudian hal-hal yang menjadi kerawanan, titik-titik yang menjadi kerawanan itu menjadi prioritas," ujarnya.
Timur mengaku sudah memberikan instruksi langsung kepada para Kapolda dan mereka sudah siap di daerahnya masing-masing. Polisi juga akan menangani kemacetan yang biasanya terjadi di musim perjalanan mudik Lebaran. Dari perhitungan pihak Kepolisian, titik tersibuk dan terpadat ada di Jawa Barat. "Itu sudah menjadi prioritas dalam penanganan, termasuk kita koordinasikan dengan lintas terkait."
MUNAWWAROH