Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemberian Gelar kepada Raja Arab sama dengan Pengakuan Pancung  

image-gnews
Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Een Nuraeni, anak Ruyati, TKI yang dihukum pancung pemerintah Arab Saudi ikut mengutuk keras pemberian gelar Doktor Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi kepada Raja Abdullah dari Arab Saudi oleh Universitas Indonesia. Menurutnya, pemberian gelar tersebut telah menyakiti perasaan seluruh bangsa Indonesia. "Saya enggak ikhlas. Gelar itu sama saja mengakui pemancungan. Biadab," ujarnya seraya menangis ketika dijumpai wartawan di gedung DPR, Jumat, 26 Agustus 2011.

Ahad, 21 Agustus 2011 lalu, Rektor UI Gumilar Rosliwa Somantri menyerahkan secara langsung gelar tersebut kepada Raja Abdullah di Istana Al Safa, Saudi. Raja Abdullah dinilai pantas menerima gelar Doctor Honoris Causa itu atas perhatiannya pada perkembangan kemanusiaan dan iptek serta menjadikan Saudi sebagai pusat peradaban Islam moderat.

Penganugerahan gelar tersebut dilakukan langsung dalam satu upacara yang diadakan di Istana Al-Safa, Arab Saudi. Acara tersebut dihadiri para ulama internasional, beberapa menteri Arab Saudi, para pimpinan lembaga tinggi Arab Saudi, dan para gubernur.

Pemberian gelar ini sendiri dikecam berbagai pihak. Alasannya, pemberian gelar itu tak sejalan dengan kenyataan masih banyaknya tenaga kerja Indonesia yang dipekerjakan secara tidak manusiawi bahkan dihukum pancung di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Een yang didampingi sejumlah aktivis tenaga kerja dan juga civitas akademika menangis karena mengenang ibunya yang dipancung beberapa bulan lalu. Sontak, hal ini mengundang emosi sejumlah pembicara lainnya. Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia Thamrin Amal Tamagola juga mengutuk keras tindakan rektor tersebut. Menurutnya, pemberian gelar ini dilakukan tanpa sepengetahuan civitas akademika UI.

Selain itu, ia mensinyalir ada penyalahgunaan fasilitas dalam pemberian gelar yang dilakukan di Arab Saudi ini. "Menurut kabar, ada 23 orang datang ke sana, 4 orang dibiayai Arab, dan sisanya dibiayai UI sendiri," ujarnya. "Kalau mereka ke sana sambil melaksanakan umrah, itu sama saja korupsi karena menggunakan fasilitas dari UI untuk kepentingan pribadinya," ujarnya. Ia pun meminta Komisi Ketenagakerjaan DPR untuk memproses masalah ini.

FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton

26 Mei 2023

BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton

BNI UI Half Marathon 2023 akan digelar pada Ahad, 16 Juli 2023.


Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

24 April 2020

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

Tim khusus FIK UI ini mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga kesehatan mental masyarakat selama wabah.


Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

24 April 2020

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat 47 dunia sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan dampak bagi sosial dan ekonomi bangsa.


Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

24 April 2020

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

DPPM UI menyalurkan bantuan berupa 1.368 paket kebersihan diri berupa sampo, sikat dan pasta gigi untuk menunjang sanitasi cegah Covid-19.


Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

24 April 2020

Ilustrasi pasien (pixabay.com)
Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan ada 11 kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadan.


UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

24 April 2020

Kampus UI (twitter/UI)
UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

Berdasarkan peringkat Times Higher Education Universitas Indonesia berada di urutan ke 47, UGM 72, dan IPB peringkat 77.


Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

23 April 2020

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) berjalan memasuki ruangan didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 22 November 2019. Rapat ini juga membahas fasilitas perpajakan untuk penguatan perekonomian. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

Pengamat dari Puskapol UI menyebut munculnya Prabowo yang membela Jokowi menunjukkan pemerintah sedang dalam tekanan menghadapi Covid-19.


UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

18 April 2020

Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. Pasien rujukan dalam pengawasan terkait virus corona dirawat di ruang isolasi di gedung Pinere. ANTARA/Hafidz Mubarak A
UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

Inovasi APD ini diharapkan mampu melindungi para petugas medis yang bertugas merawat para pasien COVID-19.


UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

14 April 2020

Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

Jumlah tersebut terdiri atas 739 calon mahasiswa program Vokasi, 640 program Sarjana Kelas Paralel, dan 257 program Sarjana Kelas Internasional.


UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020

8 April 2020

Kampus UI (twitter/UI)
UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020

Setelah SNMPTN 2020, ada jalur penerimaan lain yang dibuka yakni SBMPTN dan SIMAK UI. Proses seleksi ikut dipengaruhi wabah COVID-19.