TEMPO Interaktif, Jakarta - Abu Bakar Ba'asyir memilih merayakan Lebaran Idul Fitri, 1 Syawal 1432 Hijriyah, Selasa 30 Agustus 2011. Berada di selnya, Baasyir dijenguk istri dan dua anaknya. Mereka menikmati ketupat dan opor ayam, bikinan Aisyah Baraja, Istri Baasyir.
Aisyah Baraja didampingi dua anaknya membawa rantang berisi hidangan Lebaran, seperti ketupat dan opor ayam. Banyak sekali makanan yang dibawakan keluarga untuk Ba'asyir, rantang. Makanan itu merupakan hidangan wajib menyambut Idul Fitri.
" Ustad bilang, puasa sudah berakhir kemarin. Hilal sudah telihat kemarin," kata Hasyim Abdullah, kerabat Baasyir di Mabes Polri, Selasa 30 Agustus 2011.
Kepolisian menangkap Ba'asyir bersama istrinya seusai menggelar ceramah di Banjar, Ciamis, Jawa Barat Agustus tahun lalu. Polisi menduga Ba'asyir terlibat dalam serangkaian aksi terorisme di negeri ini.
Ba'asyir divonis 15 tahun penjara. Ia dianggap terbukti terlibat aksi terorisme di berupa latihan militer di Gunung Jantho, Aceh Besar. Sebab, ia diduga mendanai pelatihan tersebut sebesar Rp 350 juta.
TRI SUHARMAN