TEMPO Interaktif, Cilegon - Ribuan truk angkutan barang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten kembali ramai setelah sepuluh hari dilarang melintas pada H-4 sampai H+4 Lebaran. Meski tidak terjadi penumpukan, kendaaraan truk tersebut mendominasi angkutan kapal dibandingkan jenis kendaraan lainnya seperti bus dan roda dua.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Zailis Anas mengatakan, angkutan truk diperkirakan masih akan terus terjadi hingga akhir pekan ini yaitu 10-11 September 2011. Ini terjadi lantaran banyak perusahaan yang sudah aktif kembali mengirimkan barang baik dari arah Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya. “Kami bersyukur arus mudik pada tahun ini berjalan lancar, lebih tertib dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Zailis, Kamis, 8 September.
Data dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak menyebutkan, sejak H+5 truk mulai meningkat dari 302 unit menjadi 904 unit, pada H+6 jumlah truk melonjak menjadi 1.217 unit. Sedangkan jumlah bus menurun dari 532 pada H+5 menjadi 474 pada H+6, begitupun roda dua juga mengalami mpenurunan dari 1.411 pada H+5 menjadi 1.126 pada H+6. “Truk mulai ramai karena sebelumnya dilarang,” kata Zailis Anas.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Husni Hasan mengatakan, penambahan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten dan Bakeuheni, Lempung dari lima dermaga menjadi enam dermaga sangat mendesak dilakukan. Hal itu sebagai salah satu solusi untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan akibat terus meningkatnya jumlah kendaraan yang melakukan penyeberangan.
“Kami sudah menyampaikannya kepada PT ASDP maupun ke Kementerian Perhubungan saat memantau di Merak. Solusi mengatasi kemacetan atau penumpukan kendaraan di Merak harus menambah dermaga,” kata Husni.
Menurutnya, berapa pun jumlah kapal yang disediakan PT ASDP Indonesia Ferry tidak akan mampu mengatasi penumpukan kendaraan. Karena jika dengan lima dermaga itu, kapal yang dioprasikan tetap tidak bisa dimaksimalkan. “Penambahan jumlah kendaraan setiap tahunnya terus bertambah, apa lagi saat arus balik melebihi jumlah yang diprediksikan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi dari sekarang dengan penambahan dermaga,” katanya.
Pantauan Tempo suasana arus balik di Pelabuhan Merak baik dari arah Sumatera maupun dari arah Jawa masih ramai. Loket penjualan tiket beberapa kali mengalami antrean, meski pun tidak sepanjang beberapa hari lalu. Namun, data dari PT ASDP pada H+6 masih mengangkut 57.562 penumpang dari Bakauheni ke Merak. Sedangkan dari Merak ke Bakauheni 45.605 penumpang. “Biasanya arus balik akan lebih lama, paling tidak lebih dari H+7,” kata Kepala Cabang PT ASDP Merak, La Mane.
WASI’UL ULUM