TEMPO Interaktif, Makassar - Universitas Hasanuddin memberikan gelar doktor honoris causa kepada Wakil Presiden RI periode 2004-2009, Jusuf Kalla, dalam puncak acara perayaan Dies Natalis ke-55 Unhas di Gedung Baruga Andi Pangerang Pettarani, pagi ini. Penghargaan tersebut diberikan oleh Profesor Basri Hasanuddin selaku promotor, yang juga Rektor Unhas periode 1989-1997.
Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Idrus A. Paturusi mengatakan alasan pemberian gelar itu karena melihat prestasi dan jasa-jasa Kalla di bidang perekonomian. Sebelumnya, penghargaan serupa juga pernah diberikan kepada Ir Soekarno (Presiden RI pertama), wakilnya Muhammah Hatta, Chaerul Saleh, Pr Dr BJ Habibie (Wakil Presiden dan Presiden RI 1998-1999), Nelson Mandela (mantan Presiden Afrika Selatan), dan Tun Nadjib Tun Razak (Perdana Menteri Malaysia).
Ketua Panitia Dies Natalis, Profesor Muhammad Restu, mengatakan selain pemberian gelar doktor honoris causa kepada Wakil Presiden RI kesepuluh ini, Universitas Hasanuddin akan menyematkan penghargaan Sultan Hasanuddin Award kepada beberapa orang guru besar dari Jepang yang dinilai berjasa terhadap pengembangan pendidikan di Unhas. "Unhas sudah lama melaksanakan kerja sama pendidikan dengan Jepang," kata Restu.
Guru besar dari Jepang yang akan diberi gelar Sultan Hasanuddin Award oleh Unhas adalah Profesor Koji Tanaka dari Universitas Kyoto, Jepang. Prof Koji Tanaka telah tinggal selama 30 tahun di Makassar dan terus aktif melakukan penelitian terhadap masyarakat yang tinggal di pedalaman terpencil. Universitas Hasanuddin merasa berterima kasih kepada Tanaka karena berkat dia, kerja sama antara Unhas dan Jepang terus berlanjut hingga kini.
Tanaka hingga kini masih aktif melakukan penelitian tentang tanaman sagu di Kabupaten Luwu Utara, yang banyak diproduksi oleh masyarakat setempat. Mengungkapkan kesannya berinteraksi dengan masyarakat di lokasi penelitiannya, Tanaka mengatakan masyarakat sudah pintar sekali. "Mereka mengerti akan pentingnya hutan bagi kehidupan mereka. Oleh sebab itu, mereka menanam pohon jangka panjang yang bermanfaat," kata dia dalam kuliah umum di Pascasarjana Universitas Hasanuddin, kemarin.
Selain Tanaka, guru besar dari Jepang yang akan diberikan penghargaan Sultan Hasanuddin Award adalah Profesor Katsuya Osozawa. Osozawa dinilai berjasa karena dialah yang kian mempertautkan hubungan Universitas Hasanuddin dengan Ehime University, Jepang, hingga 13 mahasiswa Jepang datang melakukan kuliah kerja nyata ke Unhas.
ANISWATI SYAHRIR | AMAN WIJAYA | IRMAWATI