TEMPO Interaktif, SURABAYA--Ada yang menarik dalam acara halal bihalal di kantor Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur, yang digelar di Jalan Ketintang Selatan, Ahad 11 September 2011 sore. Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Kiai Azis Mansyur minta seluruh warga PKB mendoakan partai mereka, sekaligus Ketua PKB Muhaimin Iskandar agar terhindar dari masalah yang sedang melilitnya.
Kiai Azis Mansyur pun memilih doa. Ia meminta, seluruh warga PKB mendoakan pimpinannya itu dengan doa Nabi Ibrahim. "Doanya, In Abthoat hingga akhir, nanti saya bagikan supaya semuanya bisa mendoakan tapi dengan satu syarat harus iklas dalam berdoa," kata Azis di Surabaya. Minggu 11 September 2011.
Pengasuh Pesantren Pacul Gowang Jombang ini mengatakan, doa ini setidaknya telah berhasil membebaskan Nabi Ibrahim dari kobaran api ketika dilemparkan ke kobaran api oleh beberapa musuhnya.
Azis juga mengatakan, kisah yang saat ini menimpa PKB persis seperti cerita Sunan Kali Jaga tentang hikayat prabu Dewoto Cengkar. Dimana saat itu Dewoto Cengkar suka makan daging anak lelaki dari kerajaan-kerajaan yang ada di tanah Jawa.
"Yang bisa mengalahkan Dewoto Cengkar bukan keris, bukan cokro ataupun senjata pamungkas, tapi yang bisa mengalahkan hanyalah surban dari Aji Soko," kata Azis dihadapan ratusan pengurus PKB se-Jawa Timur.
Surban Aji Soko ini, tambah dia, merupakan simbol ketulusan dan keiklasan dalam berdoa. Sehingga warga PKB dihimbau secara iklas untuk mendoakan PKB segera terbebas dari masalah ini.
FATKHURROHMAN TAUFIQ