TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian berencana melakukan penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan tahap II pada tahun depan.
"Tahap kedua kami rencanakan pada tahun depan, mungkin pada semester pertama," kata Direktur Keuangan Pegadaian, Budiyanto, Rabu, 14 September 2011 di Hotel Kempinski.
Menurutnya, nilai obligasi yang akan diterbitkan pada tahap II sama dengan nilai penerbitan tahap I, yaitu sebesar Rp 1 triliun. "Dua tahap disesuaikan dengan kebutuhan pendanaan kami. Selain itu, juga untuk menyebar waktu jatuh tempo. Kalau Rp 2 triliun jatuh tempo bersamaan akan lebih berat," ujarnya.
Seperti diketahui, Pegadaian berencana melakukan penawaran umum berkelanjutan obligasi senilai Rp 2 triliun dengan tingkat bunga tetap dan atau mengambang. Berdasarkan prospektus ringkas perusahaan yang dikutip kemarin, obligasi tersebut akan diterbitkan secara bertahap.
Untuk tahap I, jumlah pokok obligasi yang ditawarkan maksimal senilai Rp 1 triliun. Dalam tahap tersebut akan ada 8 seri obligasi yang akan ditawarkan.
`
Sekitar 30 persen dari dana yang diperoleh dari penawaran tahap I rencananya akan digunakan untuk modal kerja, khususnya ekspansi kredit usaha dalam rangka menyalurkan pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai dan fidusia. Sementara, sekitar 70 persen sisanya akan digunakan untuk menurunkan pinjaman perbankan.
Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan, untuk kinerja keuangan, Pegadaian memproyeksikan omzet (penyaluran kredit) mencapai Rp 84,7 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 1,42 triliun. Sementara, total aset diproyeksikan mencapai Rp 27,72 triliun. Hingga Juni 2011, perolehan laba sebelum pajak perusahaan mencapai Rp 950 miliar dengan total aset sebesar Rp 22,76 triliun.
EVANA DEWI