Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Animal Aid Menuntut Topeng Monyet Dilarang

image-gnews
Pengamen topeng monyet sedang menghibur anak-anak di  Jakarta (23/2). Setiap harinya ia mampu mendapatkan Rp. 100.000,  untuk dibagi bertiga dan dipotong dengan pangan monyet. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pengamen topeng monyet sedang menghibur anak-anak di Jakarta (23/2). Setiap harinya ia mampu mendapatkan Rp. 100.000, untuk dibagi bertiga dan dipotong dengan pangan monyet. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Selusin aktivis pecinta satwa yang tergabung dalam Jakarta Animal Aid berdemonstrasi di depan kantor Gubernur DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis, 15 September 2011 siang. Mereka menuntut pemerintah daerah melarang topeng monyet yang marak bertebaran di sekitar Jakarta.

Menurut Koordinator Advokasi Jakarta Animal Aid, Benvika, monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pertunjukan jalanan itu mengalami siksaan siang-malam, terutama saat pelatihan. Selama satu sampai dua bulan awal, dia melanjutkan, pelatih memaksa monyet berdiri tegak dengan melilit lehernya dengan rantai, sementara kaki berposisi jinjit. Seperti teroris, kedua tangannya juga diikat.

"Pelatihan seperti ini berlangsung dari pagi sampai malam," katanya. Dari pengamatan di tempat pelatihan monyet di suatu perkampungan di Prumpung, Jakarta Timur, dia juga mendapati banyak monyet yang mati.

Lulus dari pelatihan, bukan berarti siksaan berakhir. Monyet, ujar Benvika, harus jumpalitan dari pagi sampai larut malam, nyaris tanpa jeda. "Padahal di habitat aslinya, monyet sudah tidur pukul 18.00," katanya.

Menurut Benvika, topeng monyet mulai dikenal di Jakarta pada 1970-an. Pelaku berkeliling perumahan dan tempat keramaian lengkap dengan alat musik, seperti gong dan gendang. Namun sejak 2009, berkembang topeng monyet gaya baru yang dia sebut pengemis berkedok topeng monyet. Caranya dengan mangkal di lampu merah yang ramai dan monyet beratraksi tanpa henti di bawah terik matahari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyatakan praktek ini melanggar Kitab Hukum Pidana Pasal 302 tentang Kesejahteraan Satwa dengan tuntutan tiga bulan penjara. Sejak dua tahun lalu, Jakarta Animal Aid menyurati Pemerintah DKI Jakarta untuk menghapus praktek ilegal itu. Apalagi ada peraturan daerah tentang ketertiban umum yang melarang pengemis dan pedagang asongan di jalanan.

Surat itu dilengkapi rekomendasi pasca larangan, yaitu penangkaran dan pelepasliaran bagi monyet dan pemberian keterampilan bagi pelaku. Sayangnya, kata Benvika, belum ada tanggapan dari pemerintah provinsi. Para aktivis akan kembali menyerukan larangan topeng monyet pada Ahad siang mendatang di Bunderan Hotel Indonesia.

REZA MAULANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Dingiso. Situs KLHK
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.


10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

Seekor Kanguru pohon meraih bunga yang telah dirangkai menjadi menarik untuk dijadikan makanannya dalam sesi makan bertemakan Natal di kebun binatang Sydney Taronga di Australia, 9 Desember 2014. REUTERS
10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.


Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah (Instagram/@ralineshah)
Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.


Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi pembelian tiket kawasan wisata Taman Safari Prigen, Jawa Timur, Kamis, 4 Juni 2020. Penyemprotan cairan disinfektan di lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona jelang dibuka kembali saat memasuki fase new normal. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.


Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa gunung tertangkap kamera intai di kawasan hutan lindung yang berbatasan langsung dengan Taman Hutan Raya Abdul Latief, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Oktober 2022. Foto/Istimewa
Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.


Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park. Wikipedia/Flickr/ahmed_xp/14314458105
Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.


BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang terjaring operasi tangkap tangan tiba di KPK, Jakarta, Rabu tengah malam, 19 Januari 2022. Selain bupati, KPK juga membawa tujuh orang terduga pelaku di antaranya pejabat Aparatur Sipil Negara dan pihak swasta. TEMPO/Imam Sukamto
BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan


KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

Petugas Resor KSDA Agam sedang mengevakuasi baniang coklat, Selasa, 31 Agustus 2021. Kredit: Antarasumbar/Dok KSDA Agam
KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.


Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Seekor singa peliharaan terlihat setelah ditangkap oleh otoritas Kamboja dari rumah seorang pria Cina di Kamboja, setelah muncul di video TikTok, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang dirilis pada 28 Juni 2021. [Wildlife Alliance via REUTERS]
Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.


Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) tertangkap kamera di ketinggian 1.092 meter dari permukaan laut di Dusun Cincing, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, pada 4 Agustus 2013. TEMPO/Abdi Purmono
Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.