TEMPO Interaktif, Bandung - Sebongkah batu tiba-tiba nyelonong masuk jalan tol Cipularang di ruas jalan menuju Jakarta dari arah Bandung. "Diameternya 1 meteran," kata Kepala Humas PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Iwan Mulyawan saat dihubungi wartawan, Sabtu, 17 September 2011.
Foto batu yang berbentuk hampir bundar itu sempat muncul di situs mikrobloging Twitter. Masuknya batu berukuran lumayan besar itu terjadi sekitar pukul setengah dua siang. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu.
Iwan mengatakan batu itu tiba-tiba menggelinding mengikuti alur tebing di pinggir jalan tol di KM 124, di sekitar Gunung Bohong. Menurutnya, batu itu berasal dari tumpukan batu yang ditumpuk oleh pengembang perumahan yang tengah menggarap proyek di pinggir jalan tol itu. "Kelihatannya ceroboh, (ditumpuk) tanpa pengamanan," katanya.
Menurutnya, posisi batu yang berbentuk bulat dan ditumpuk begitu saja memang rentan menggelinding menuruni tebing. "Kemungkinan jatuh sangat besar," kata Iwan.
Iwan mengatakan peristiwa itu tidak mengganggu jalannya kendaraan yang tengah melintas di ruas itu. Batu berukuran besar itu langsung disingkirkan dengan bantuan mobil derek. Butuh setengah jam untuk menyingkirkan batu itu ke pinggir jalan.
Mengantisipasi peristiwa itu berulang lagi, PT Jasa Marga menyiagakan mobil derek di lokasi kejadian. Pengembang yang menyimpan batu di tebing juga sudah diminta menyingkirkan tumpukan batu di atas tebing itu. Saat ini kondisi jalan sudah lancar lagi.
AHMAD FIKRI