Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Pemalsuan, Hati-hati Beli Mobil di Akhir Pekan

image-gnews
TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Sub Direktorat Kendaraan Bermotor Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto mengimbau warga ibukota berhati-hati jika hendak membeli mobil. Suyudi mengatakan di Jakarta kini tengah marak orang-orang yang menjual mobil dengan surat-surat palsu alias mobil bodong.

“Mereka bisa membuat STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor) palsu hampir sama dengan yang asli. Bagus sekali,” kata Suyudi di Markas Polda Metro Jaya pada Selasa, 20 September 2011.

Suyudi meminta masyarakat waspada terhadap penjual mobil yang mencurigakan. Penjual mobil bodong, kata Suyudi, biasanya menjual mobil pada akhir pekan agar pembeli tidak bisa langsung memeriksa keaslian STNK dan BPKB kepada kepolisian. “Cek fisik kan tidak bisa Sabtu atau Minggu. Kantor Samsat (Sistem Administrasi Tunggal Satu Atap) tutup,” ujarnya.

Untuk mendapat kepercayaan pembeli, di penjual mobil bodong bisa saja melakukan berbagai macam upaya. “Ada yang sampai menyewa kamar apartemen,” katanya.

Kepolisian Daerah Metro Jaya sore tadi mengumumkan telah meringkus satu komplotan penjual mobil bodong. Empat orang bernama Hendra Wijaya (41), Hadi (34), Alfan (48), Marsuni (48) kini telah ditahan kepolisian. “Satu orang lagi masih diburu,” katanya.

Menurut Suyudi, kelima penjahat tersebut merupakan satu sindikat yang bekerjasama menjual mobil bodong kepada pembeli. Masing-masing punya peran yang berbeda. Modusnya, komplotan tersebut mencari mobil dari perusahaan leasing dengan bermodalkan identitas palsu. “Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, palsu semua. Hanya foto dia saja yang benar,” kata Suyudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mendapat mobil, mereka kemudian membuat STNK dan BPKB palsu. Adalah Marsuni yang punya peran membuat dokumen-dokumen palsu tersebut. “Saya tidak tahu di mana buatnya. Saya titip ke calo,” kata Marsuni. “Saya dapat komisi Rp 500 ribu,” kata pria paruh baya yang sudah lama menganggur ini.

Mobil tersebut kemudian diteruskan ke Hadi dan Hendra Wijaya. Hadi mengaku sudah 16 kali berhasil menjual mobil bodong. Ia menjualnya dengan harga pasaran. “Tapi agak miring sedikit harganya,” katanya. Dalam sepekan, ia mengaku bisa menjual dua mobil bodong.

Dari komplotan tersebut polisi berhasil menyita belasan mobil anyar sebagai barang bukti. Antara lain mobil Suzuki Swift, Kijang Innova, Toyota Yaris, dan juga Honda Accord. “Ada yang baru ada juga yang bekas,” kata Suyudi.

Suyudi memperkirakan masih banyak komplotan lain yang menjalankan aksi serupa berkeliaran di Jakarta. Oleh karena itu ia meminta masyarakat lebih jeli memeriksa surat-surat ketika melakukan transaksi jual beli mobil. “Kasihan masyarakat tidak tahu apa-apa, tak tahunya mobil bodong,” katanya.

ANANDA BADUDU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Air Zamzam Palsu, Polisi Libatkan BPOM  

6 April 2015

Seorang jemaah haji meminum air zamzam di Masjidil Haram (4/12). Di Masjidil Haram tersedia ribuan gentong berisi air zamzam untuk para jemaah haji. Foto: TEMPO/Burhan Sholihin
Kasus Air Zamzam Palsu, Polisi Libatkan BPOM  

Apa benar hanya air mineral yang ada di air zamzam itu atau ada yang lain?


Air Zamzam Palsu Rasa Galon, Begini Modus Pelaku

5 April 2015

Pedagang menunjukkan air Zam-Zam yang dijajakan di Thamrin City, Jakarta, 12 Oktober 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Air Zamzam Palsu Rasa Galon, Begini Modus Pelaku

Sudarto, ujar Tatan, mengganti air zamzam asli dengan air biasa.


Pebisnis Air Zamzam Palsu Dikenal Tertutup

5 April 2015

Seorang pekerja mengumpulkan jeriken berisi air zamzam yang diambil dari sumbernya di Pudai, Mekkah,  Arab Saudi (17/10). Setiap jamaah akan membawa air tersebut kembali ke negaranya.  ANTARA/Saptono
Pebisnis Air Zamzam Palsu Dikenal Tertutup

Pemilik pabrik air zamzam dan minyak zaitun palsu terancam hukuman lima tahun penjara.


Pabrik Air Zamzam Abal-abal Digerebek Polisi

3 April 2015

Air Zam Zam. adweek.com
Pabrik Air Zamzam Abal-abal Digerebek Polisi

Pengintaian selama dua pekan membuat polisi mengetahui lokasi produksi air zam-zam abal-abal ini.


Pimpinan Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang Dibui  

31 Maret 2015

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pimpinan Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang Dibui  

Pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang dibui.


Bapak dan Anak Sindikat Pemalsu Buku Nikah Diringkus  

30 Maret 2015

Sejumlah barang bukti KTP dan buku nikah palsu yang ditunjukkan saat gelar barang bukti di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (11/01). TEMPO/Fully Syafi
Bapak dan Anak Sindikat Pemalsu Buku Nikah Diringkus  

Pelaku mematok harga Rp 750 ribu untuk buku nikah dan Rp 90 ribu untuk KTP.


Palsukan Dokumen Gasibu, Eks Pengacara Dihukum 2 Tahun

23 Maret 2015

Para peserta Jambore ke-1 Ikatan Matic Jawa Barat (IMJB) di Lapangan Gasibu Bandung. (Dok. Yamaha)
Palsukan Dokumen Gasibu, Eks Pengacara Dihukum 2 Tahun

Perempuan pengacara ini dihukum penjara gara-gara memalsukan dokumen.


Gemar Barang Mewah tapi Palsu Ternyata Berdampak ke Negara

26 Februari 2015

Ilustrasi Louis Vuitton. REUTERS/Yuya Shino
Gemar Barang Mewah tapi Palsu Ternyata Berdampak ke Negara

"Mereka sadar kalau palsu, tapi yang penting gaya."


Awas, Tinta Printer Paling Banyak Dipalsukan  

25 Februari 2015

Petugas kepolisian menunjukan  barang bukti ban IRC palsu  beserta tersangka di Polsek Jatiuwung, Tangerang, Banten (26/9) . TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Awas, Tinta Printer Paling Banyak Dipalsukan  

Negara dirugikan Rp 65 triliun per tahun akibat pemalsuan barang.


Di Yogyakarta, Pemalsu Ijazah Sarjana Terbongkar

6 Februari 2015

Ilustrasi ijazah palsu. TEMPO/Subekti
Di Yogyakarta, Pemalsu Ijazah Sarjana Terbongkar

Polisi menangkap sindikat pemuatan ijazah palsu. Ijazah yang dipalsukan mulai Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi negeri maupun swasta.