TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Tangerang Selatan memperbaiki puluhan titik drainase yang rusak dan berpotensi menjadi penyebab banjir. Perbaikan itu ditargetkan selesai sebelum musim penghujan tiba. ”Ada 51 titik yang rusak,” ujar Kepala Bidang Pengairan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Tangerang Selatan Djudianto, Selasa 20 September 2011.
Djudianto mengatakan perbaikan dipercepat karena sebagian wilayah Tangerang Selatan kerap menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Misalnya Perumahan Cirendeu Permai, Perumahan Jurang Mangu, Kompleks Serua, dan Bukit Pamulang Indah.
Menurut Djudianto, dari 51 titik drainase yang tersumbat, 11 di antaranya sudah kembali normal. Sedangkan sisanya sedang dalam proses pengerjaan dan ditargetkan selesai tiga bulan ke depan. "Sebelas titik itu memang diprioritaskan," katanya.
Proses normalisasi yang dikerjakan Dinas Bina Marga antara lain membangun turap di Perumahan Cirendeu Permai, Perumahan Jurang Mangu, Kompleks Serua, dan Bukit Pamulang Indah.
Di Jalan Raya Serpong yang menjadi jalur utama di Tangerang Selatan terdapat dua titik kerusakan drainase. Kedua titik itu berada di depan Plaza Serpong serta di depan Rumah Sakit As-Shobirin. Selain perbaikan, Dinas juga menyiapkan delapan pompa penyedot air untuk mengatasi banjir dadakan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
JONIANSYAH