TEMPO Interaktif, Semarang - Menteri Agama Suryadharma Ali mengakui pihaknya belum bisa memecahkan problem banyaknya warga Indonesia yang mengantre untuk menunaikan ibadah haji. Satu sisi pendaftar calon jemaah haji yang mengantre terus bertambah, tapi kuota calon jemaah haji dari Pemerintah Arab Saudi yang diberikan ke Indonesia tak juga bertambah.
“Persoalan haji ini ada problem antrean yang panjang. Sekarang sudah ada 1,4 juta orang se-Indonesia yang antre dengan jarak antara lima sampai 12 tahun,” kata Suryadharma Ali usai mengikuti acara halal bihalal dan silaturahim alim ulama di Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu 21 September 2011.
Pemerintah sudah sering meminta penambahan kuota ke Pemerintah Arab Saudi. Menurut Surya, Arab Saudi bukannya tak mau memberikan kuota itu, tapi kemampuan pelayanan mereka juga terbatas. Sebab, yang berangkat haji dari seluruh dunia juga terus bertambah. Dikhawatirkan padang Arafah dan Mina tak mampu menampung calon jemaah haji.
Untuk tahun ini Indonesia sebenarnya minta penambahan kuota sebanyak 27 ribu orang. Namun Arab Saudi hanya memberikan tambahan kuota sebanyak 10 ribu jemaah. Jumlah 10 ribu itu akan diperuntukkan haji reguler 7.000 orang dan haji khusus sebanyak 3.000 orang.
ROFIUDDIN