Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba Laut dari Singapura

image-gnews
Resto Fish & Co di EX Plaza. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Resto Fish & Co di EX Plaza. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wajan itu berisi penuh makanan laut. Ada lima udang, beberapa potongan cumi, ikan dori, kentang goreng, serta nasi yang dimasak dengan mentega. Seafood Platter namanya. Ini menu favorit di Restoran Fish & Co. Satu porsi bisa untuk sendiri atau berdua. Bisa juga menambahkan kerang pada menu ini.

Masakan ini lebih enak disantap dalam keadaan hangat. Gurihnya udang berpadu dengan lembutnya cumi serta empuknya daging ikan dori. Bisa disantap langsung tanpa tambahan saus. Tapi, kalau ingin sensasi pedas, cocolkan aneka seafood itu ke salah satu saus yang tersedia: saus sambal, cabai merah, dan saus bawang.

Nasi berwarna kuningnya bisa mengenyangkan. Bulir nasi ini agak besar, mirip beras basmati. Remah dan jika dingin agak kasar. Rasanya mendekati nasi kebuli, apalagi ditaburi beberapa kismis sehingga ada sensasi manis.

Menu favorit lainnya adalah Fish and Chip. Tersedia dalam dua pilihan, yaitu yang bercampur keju dan tanpa keju. Fish and Chip tanpa keju lebih gurih, sedangkan yang lainnya lebih asin. Menu ini terdiri atas ikan dori dan kentang goreng. Seafood Platter dan Fish and Chip dimasak menggunakan jeruk nipis dan saus mentega.

Serba ikan laut adalah ciri resto yang merupakan waralaba dari Singapura ini. Resto itu berdiri di Jakarta delapan tahun lalu, sedangkan di Singapura sejak Desember 1998. Pendirinya adalah Lambert Yeo dan Ricky Chew. Keduanya adalah pramuniaga yang sering berlayar ke perairan Mediterania di selatan Afrika.

Training Manager Fish & Co Tri Handoko mengatakan, ide Fish & Co terinspirasi oleh makanan Barat dan cara makan penduduk di kawasan Mediterania. Fish and Chip, misalnya, adalah menu tersohor di Inggris. Sedangkan cara makan yang langsung di wajan yang hangat merupakan ala Mediterania. Karena itu, tag line resto ini adalah "Seafood in a Pan".

"Konsep ini baru pertama kali di sini," kata Iyo--sapaan Tri Handoko--saat ditemui di Fish & Co Plaza EX, Jakarta Pusat, Kamis lalu.

Hadirnya Fish & Co di Indonesia berawal dari kegemaran pemilik resto ini, Henky Rusli, terhadap menu Fish and Chip di Fish & Co Singapura. Lantaran tak menemukan menu serupa di Indonesia, Iyo menambahkan, Henky memutuskan membuka resto itu di Indonesia. "Rasanya pun diterima di sini," katanya.

Sajian resto ini memang mudah diterima oleh lidah penduduk Indonesia. Meski bahan baku menu lebih banyak ikan, rasanya lebih pedas. "Rempahnya juga kuat," kata Iyo. Menurut Iyo, rasa resto ini lebih banyak didominasi rasa gurih yang merupakan ciri makanan yang dicampur dengan rempah.

Resto ini juga menawarkan minuman dalam porsi besar. Big Fish Drink di dalam gelas super besar berisi buah mangga dan granadila. "Ini menjadi ciri khas resto ini," ujar Iyo. Rasanya asam bercampur manis. Menurut Iyo, buah minuman ini berasal dari buah kalengan. Akan lebih nikmat dan segar jika menggunakan buah segar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Resto ini hanya terdapat di Jakarta dan Surabaya. Di Jakarta, ada enam outlet, yakni di Mall Taman Anggrek, Cilandak Town Square, Pondok Indah Mall II, Plaza EX, Pacific Place, dan Gandaria city. Sedangkan di Surabaya terdapat di Surabaya Town Square dan Tunjungan Plaza. Iyo mengatakan, khusus di Gandaria City dan Tunjungan Plaza, suasana Fish & Co menyerupai situasi di dalam galangan kapal. "Seperti di dalam perahu yang penuh kayu," katanya.

AKBAR TRI KURNIAWAN



Fish & Co
Plaza Ex
Jakarta Pusat
Buka: Setiap hari pukul 12.00-22.00

HARGA MENU
Seafood Platter Rp 139 ribu
Fish and Chip Rp 65 ribu
Big Fish Drink Rp 39 ribu

KOMENTAR CHEF
Tri Handoko, pengelola:
"Taste makanan di sini sesuai lidah Asia Tenggara."

KOMENTAR PELANGGAN
Santo, karyawan swasta:
"Saya paling suka makan Fish and Chip karena luarnya gurih dan garing, sedangkan di dalamnya tebal dan empuk. Enak."

Fredy, mahasiswa:
"Rasanya cocok di lidah saya, tidak neko-neko."


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

9 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

13 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

21 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

26 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

27 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.