TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Selatan masih belum menemukan kaset wartawan Trans 7 yang dirampas kelompok siswa yang diduga dari SMA 6 Jakarta. Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, Kamis, 22 September 2011.
"Belum ada titik terang, siapa pelaku yang merampas kaset itu. Belum mengarah siapa yang bisa dijerat sebagai tersangka," kata Imam.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat malam itu, kata Imam, sampai saat ini belum ada titik terang karena masih minim keterangan. Oktaviardi, wartawan Trans 7 yang kasetnya dirampas, juga belum berhasil mengidentifikasi perampas kaset.
"Peristiwanya malam, Oktav tidak melihat dengan jelas. Ia juga sudah melihat daftar foto semua siswa, tapi tidak berhasil mengidentifikasi," ujar Imam.
Sebelumnya, kaset kamera Oktaviardi dirampas sekumpulan siswa yang diduga SMA 6 saat meliput tawuran siswa di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat lalu. Peristiwa perampasan itu kemudian memancing aksi solidaritas sekelompok wartawan di depan SMA 6 Jakarta, Senin. Aksi tersebut berujung pada tawuran antara siswa dan wartawan. Akibatnya, sejumlah wartawan dan siswa serta guru SMA 6 terluka.
ARIE FIRDAUS