TEMPO Interaktif, Jakarta - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) akan memutus sambungan air ilegal di kawasan Kali Jodo, Jakarta Barat, Kamis, 29 September 2011 pukul 09.30-11.00 WIB. "Warga di sana mencuri air," kata Manajer Komunikasi Palyja, Meyritha Maryanie, hari ini.
Menurut Meyritha, kawasan Kali Jodo di bawah kolong Jembatan Dua itu kini didiami oleh 100 kepala keluarga dan merupakan permukiman padat penduduk. "Kami sebenarnya rutin memutus sambungan air di sana, tapi warga tak kapok juga," kata dia.
Dia mengatakan pencurian itu terjadi sejak 2006. "Tahun 2007 kami memutus sambungan air, waktu itu ada 1.000 KK di sana," ujarnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata dia, juga melakukan penggusuran kepada warga. "Tapi di tahun yang sama, mereka kembali lagi, kali ini ada 600 KK."
Terakhir, kata dia, pihaknya memutus sambungan air di sana pada tahun 2009. "Waktu itu ada 200 KK," katanya. Meyritha belum menyebutkan jumlah kerugian akibat pencurian air itu.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI